Salin Artikel

Aksi Vandalisme "Polisi Pembunuh" di Sukabumi, Diduga Terkait Tragedi Kanjuruhan

KOMPAS.com - Polisi tengah memburu pelaku vandalisme bertuliskan "polisi pembunuh" di Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Dugaan sementara, aksi tersebut terkait Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Kapolsek Cikole Kompol Nanang R Subarna menduga, terduga pelaku adalah sekelompok orang yang memakai baju serba hitam.

"Jadi saat itu, kejadiannya malam, banyak orang menggunakan pakaian hitam.
Kemudian corat-coret di sekitar sini," ujarnya dilansir dari Tribunjabar.id, di lokasi kejadian.

Namun demikian, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku. Nnaang menduga, para pelaku adalah anggota Anarko. 

"Kami akan selidiki dengan sisir CCTV di sekitar sini dan termasuk di area Jalan Ir. H. Djuanda," katanya.

Di tembok sekolah

Selain itu, katanya, aksi vandalisme terjadi di tembok Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Kota Sukabumi.

Polisi pun segera menutup tembok yang bertuliskan "Polisi Pembunuh" itu dengan kain spanduk.

"Sangat disayangkan ini terjadi di tempat lembaga pendidikan. Padahal pihak sekolah sudah merawatnya. Apalagi ini di tempat spot untuk foto," ucapnya.

"Tulisan ini segera kami akan hapus dengan mengecat tembok warna dasarnya yang berwarna cokelat," pungkas Kapolsek Cikole itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: HEBOH Aksi Vandalisme Bertuliskan 'Polisi Pembunuh' di Kota Sukabumi, Polisi Kantongi Ciri Pelaku

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/09/171619078/aksi-vandalisme-polisi-pembunuh-di-sukabumi-diduga-terkait-tragedi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke