Rumah di Tasikmalaya Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 10 Meter, 1 Keluarga Terluka

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Irwan mengatakan, sebuah rumah rusak dan satu keluarga sempat tertimbun longsor tebing di Desa Karanglayung Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/11/2022).

Longsor tebing setinggi 10 meter tersebut menimpa 3 orang penghuninya mulai dari pemilik, istri, dan anak sampai mengalami luka-luka dan patah kaki.

"Iya, longsor tebing setinggi 10 meter menyebabkan rumah rusak dan menimpa 3 orang penghuninya sekeluarga. Kita sudah evakuasi dan tangani. Kalau sang suaminya mengalami patah kaki, dan istri serta anaknya luka-luka ringan," jelas Irwan saat dihubungi wartawan lewat telepon, Kamis (10/11/2022).

Irwan menambahkan, ketiga korban adalah Holidin (65), istrinya Jemah (57), dan anaknya Elis (45). Belakang rumah keluarga ini merupakan tebing sebuah bukit.

Saat kejadian, hujan deras terus mengguyur wilayah itu sejak dini hari sampai malam hari tanpa henti.

"Longsor diakibatkan cuaca buruk yang terjadi terus menerus sejak dini hari bahkan sampai malam hari. Proses evakuasi oleh warga dan BPBD, TNI serta Kepolisian dilakukan saat masih hujan deras," tambah Irwan.

Para korban pun sudah dievakuasi ke rumah keluarganya yang masih berada di satu kampung dan lebih aman.

Holidin yang mengalami patah kaki dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya. Sedangkan, Jemah dan Elis sudah pulang karena hanya mengalami luka ringan.

"Petugas sudah menangani kejadian itu. Bahkan di Karangjaya ini ada dua lokasi bencana. Longsor menghalangi jalan dan longsor menimpa rumah ini," ujar dia.

Hal itu dibenarkan, Kepala Polsek Karangjaya Polresta Tasikmalaya, Iptu Iman Sunarman, yang mengaku sempat kesulitan mengakes perkampungan korban akibat akses jalan sama terhalang longsor.

Sedangkan, korban yang mengalami patah tulang akibat tertimbun longsor tersebut sudah dibawa untuk mendapatkan perawatan ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

"Alhamdulillah, sudah dirawat lanjutan dan dibawa ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk ditangani secara medis," pungkasnya.