NEWS
Salin Artikel

Mengenal Maung Lodaya, Harimau Jawa yang Jadi Maskot Fornas VII di Kabupaten Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Harimau lodaya atau harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dipilih menjadi maskot untuk -Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VII yang akan digelar pada Juli 2023 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Barat Denda Alamsyah mengatakan, hewan yang akrab di sebut masyarakat Sunda sebagai maung lodaya ini dipilih karena beberapa alasan.

Pertama, melalui maskot ini, diharapkan peserta Fornas VII dan masyarakat Jawa Barat kembali ingat akan keberadaan maung lodaya.

"Masyarakat Jawa Barat khususnya, sudah tahu Maung Lodaya itu simbol kebanggan masyarakat Sunda, kita segarkan kembali (ingatannya)," katanya ditemui, Jumat (11/11/2022).

Denda berkata, maung lodaya bukan hanya simbol tetapi masyarakat Sunda menganggapnya sakral.

Tak aneh, kata Denda, beberapa instansi di Jawa Barat menggunakan Maung Lodaya sebagai simbol, seperti Kodam III Siliwangi atau Polda Jawa Barat.

"Kalau bicara Maung, itu masyarakat Jawa Barat sudah sangat paham bahwa Maung itu adalah lambang yang sudah disakralkan di Jawa Barat. Maka, dasar itu yang menjadi pertimbangan dan kami pilih (sebagai maskot Fornas VII)," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga berharap bahwa maskot ini dapat menyadarkan masyarakat tentang kondisi hutan saat ini yang berhubungan langsung dengan habitat satwa liar seperti harimau Jawa.

"Kita sadar, ini (maung lodaya) sudah menjadi binatang langka yang harus kita konservasi. Makanya kita angkat menjadi maskot Fornas ke-7," jelas dia.

Harimau Jawa dinyatakan punah 1980-an

Menurut International Union for Conservation Nature (IUCN), secara resmi harimau jawa (Panthera tigris sondaica) dinyatakan punah pada tahun 1980-an. Harimau jawa terlihat terakhir di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur 1976.

Populasi harimau Jawa diperkirakan masih ada 200-300 ekor pada tahun 1940. Namun seiring tahun, jumlah populasinya terus menurun hingga pada 1950 tercatat tinggal 25 ekor. Pada 1976, inilah terakhir kali sang raja hutan terlihat.

Dibandingkan dengan jenis-jenis harimau di Benua Asia, harimau jawa terhitung bertubuh kecil. Namun harimau ini mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar daripada harimau Bali dan kurang lebih sama besar dengan harimau sumatera.

Harimau jawa jantan mempunyai berat 100-140 kilogram, sementara yang betina berbobot lebih ringan, antara 75–115 kilogram. Panjang kepala dan tubuh hewan jantan sekitar 200 - 245 sentimeter sedangkan betinanya jauh lebih kecil.

Harimau jawa tercatat memiliki daya jelajah tidak melebihi ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Meski dinyatakan telah punah, cerita raja hutan ini kerap masih terdengar.

Denda berharap digunakannya Maung Lodaya sebagai simbol Fornas VII menjadikan para peserta memiliki energi seperti Maung Lodaya.

"Ada semangat yang harus ditiru, tangguh, memiliki daya tarung, penuh perhitungan, tepat sasaran dan kuat serta mampu bertahan, semangat itu harus digelorakan dalam event ini," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/11/154035578/mengenal-maung-lodaya-harimau-jawa-yang-jadi-maskot-fornas-vii-di-kabupaten

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Regional
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Regional
Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Regional
Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Regional
Ada Matahari di Agats

Ada Matahari di Agats

Regional
Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke