Salin Artikel

Bicara soal Perubahan Iklim di KTT G20 Bali, Ridwan Kamil Sebut Jabar Sudah Tanam 50 Juta Pohon

Dalam acara tersebut, Ridwan memaparkan inovasi yang telah dilakukan provinsinya dalam menghadapi perubahan iklim yang menjadi salah satu agenda pembahasan KTT G20 Bali 2022.

"Bagaimana membangun pembangunan berkelanjutan dengan beberapa aksi yang telah dilakukan di tanah Jawa Barat? Menanam pohon 50 juta sebagai salah satu planning dalam menangani global warming," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Ridwan yang merupakan Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) juga gencar mempromosikan penggunaan energi terbarukan, seperti menggunakan kendaraan listrik.

"Sebagai Ketua ADPMET, saya mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan agar di tahun 2050, Indonesia bisa transisi energi ke EBT secara 100 persen," tuturnya.

Menurutnya, transisi energi tersebut hanya bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah, sekaligus menyosialisasikan hal-hal baik menggunakan EBT di masa depan.

"Hanya melalui kebijakan politik kita bisa menuju Indonesia renewable energy di tahun 2050," tutur Emil, sapaan Ridwan.

Selain itu, Emil pun menjelaskan, Pemprov Jabar telah melakukan kesepakatan bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka.

"Beberapa waktu lalu Pemda Provinsi Jabar telah bekerja sama dengan PT.PLN untuk menciptakan PLTSa di Legok Nangka," ucapnya.

"Saya pikir studi kasus permasalahan tentang perubahan iklim telah direspons oleh Pemda Provinsi Jabar melalui sejumlah inovasi dan salah satunya berdirinya pabrik mobil listrik di Jawa Barat," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/14/215055378/bicara-soal-perubahan-iklim-di-ktt-g20-bali-ridwan-kamil-sebut-jabar-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke