Salin Artikel

Terjadi Dini Hari, Tak Ada Saksi Mata Saat Suzuki Swift Ditabrak Kereta Api Serayu di Tasikmalaya

Kecelakaan tersebut menewaskan tiga penumpangnya yang berusia 19 tahun. Sementara satu orang lainnya masih dirawat di RSU dr Soekardjo karena lupa parah.

"Kami tak mengetahui persis bagaimana mobil itu bisa tertabrak kereta api," kata Wawan (43), warga setempat, yang ditemui di lokasi.

Wawan bercerita saat kecelakaan terjadi, sebagian warga sudah bangun menunggu azan shubuh. Lalu mereka dikejutkan dengan suara benturan cukup keras dari arah perlintasan tanpa palang pintu.

Warga pun berhamburan ke luar rumah dan mendapati mobil Suzuki Swift merah tersebut sudah terlempar sejauh 20 meter di sisi kiri rel dari arah Bandung.

"Saat didekati terlihat ada empat orang di dalamnya termasuk sopir. Seluruhnya terlihat terluka parah dan tak ada yang sadar. Karenanya kami tak berani bertindak takut salah," ujar Wawan.

Kondisi mobil berplat nomor Z 1315 HF itu pun mengalami rusak berat di bagian kiri. Bahkan keempat rodanya copot akibat velgnya hancur. Akibat terseret kereta dengan posisi menyamping.

Warga segera melaporkan musibah itu ke Polres Tasikmalaya Kota. Setelah polisi datang, barulah mereka membantu melakukan evakuasi para korban.

"Saat itulah diketahui oleh polisi, salah seorang sudah meninggal. Upaya mengeluarkan para korban cukup sulit karena kondisi medan. Apalagi ada yang terjepit kabin," ujar Wawan.

Setelah berhasil dievakuasi, para korban langsung dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Sementara KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto yang sempat berhenti, meneruskan perjalanan ke arah Stasiun Tasikmalaya.

Tiga korban meninggal adalah Rizky Rahmatulloh (19) warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang meninggal di lokasi kejadian.

Kemudian Alif Mutaqin (19) warga Cariu, Cigeureung, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, meninggal saat dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Sementara korban Mulaqi Robbi Muflihin (19) warga Cimuncang, Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, juga meninggal di RSU setelah dirawat beberapa jam.

Satu korban lagi dalam kondisi kritis yakni Aslan Hidayatulloh (19), warga Perum Bumi Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang.

Polisi masih menyelidiki musibah tersebut. Sejumlah saksi mata dimintai keterangan. Sedangkan bangkai mobil diamankan di Mapolres Tasikmalaya Kota.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor : Reni Susanti), Tribun Jabar

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/15/072200478/terjadi-dini-hari-tak-ada-saksi-mata-saat-suzuki-swift-ditabrak-kereta-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke