Salin Artikel

Sempat Menghilang, Pria Bogor yang Pura-pura Mati Serahkan Diri ke Polisi Bersama Istri

Polisi pun tak bisa meminta keterangan dari US lantaran rumahnya kosong saat disambangi polisi pada Kamis (17/11/2022).

Belakangan ternyata tak hanya Urip yang menghilang, sang istri juga tak diketahui keberadaannya.

Hilangnya mereka juga tidak diketahui keberadaanya oleh ketua RT di perumahannya.

“Belum ada laporan pulang kalaupun dari rumah sakit sudah pulang saya enggak tahu, karena belum ada yang laporan pulang,” ujar Ketua RT 1/1, Desa Mekarsari, Abdul.

Pada saat menghilang, rumah Urip nampak sepi dan tertutup. Bahkan, Abdul mengaku baru mengetahui bahwa Urip adalah salah satu warganya.

“Kalau saya lewat ya seperti itu saja sepi, di dalam ada keponakannya aja,” ujarnya.

Selama tinggal di kawasan Desa Mekarsari, Abdul mengatakan Urip tidak pernah melapor kepadanya.

Abdul juga mengungkapkan bahwa Urip adalah warga baru yang tinggal di lingkungannya.

“Saya belum terima laporan dia domisili disini, saya juga belum pernah ketemu orangnya seperti apa,” ujarnya.

Serahkan diri

Namun Polres Bogor menyebut US telah menyerahkan diri bersama istrinya ke kantor polisi pada Jumat (18/11/2022).

Kabar ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro.

“Iya benar. Urip sudah menyerahkan diri ke Polres tadi malam,” tutur Yohanes dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (19/11/2022).

“Semalam dia (Urip) menyerahkan dirinya dengan istrinya langsung ke Polres Bogor,” imbuhnya.

Kini, kata Yohanes, Polres Bogor masih melakukan pemeriksaan kepada Urip dan akan mengumumkan perkembangannya lebih lanjut.

“Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan intensif Urip dan istrinya. Mohon waktu. Nanti kalau ada perkembangan segera kita rilis,” ujarnya.

Di sisi lain, Polres Bogor juga masih mengejar penyebar video Urip tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pengejaran terhadap penyebar video itu demi pelurusan isu yang berkembang di tengah masyarakat.

Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya indikasi penyebaran video itu demi menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga adanya kemungkinan diberikan sanksi hukuman.

“Sedang didalami siapa, kalau memang itu menimbulkan sesuatu yang merugikan khalayak atau merugikan seseorang atau subjek hukum lain bisa saja itu berpotensi menjadi sebuah pidana,” jelas Iman.

Sejauh ini, Polres Bogor telah memeriksa 10 saksi terkait peristiwa ini seperti sopir ambulans, pihak hotel, hingga warga yang menyambut peti mati Urip.

Selain itu Polres Bogor masih mendalami alasan Urip melakukan skenario mayat hidup lagi yakni dugaan karena jeratan utang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/19/161600778/sempat-menghilang-pria-bogor-yang-pura-pura-mati-serahkan-diri-ke-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke