Salin Artikel

Mengungkap Skenario US, Sang "Mayat Hidup" Asal Bogor, Ingin Miliki Identitas Baru Usai Dianggap Meninggal

KOMPAS.com - US (40), pria asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bikin gempar dengan aksi pura-pura meninggal.

US yang disebut meninggal dunia, tiba-tiba tubuhnya bergerak di dalam peti jenazah. Peristiwa "mayat hidup lagi" itu terjadi pada Jumat (11/11/2022).

Belakangan diketahui bahwa aksi sang "mayat hidup" hanyalah sandiwara. Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, aksi pura-pura meninggal itu ia lakukan untuk menghindari jeratan utang.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, US membuat skenario tersebut dengan mempersiapkan segala hal agar kematian dipercaya.

"Dari mulai awal, memesan ambulans, memesan peti jenazah, sampai dengan termasuk nanti skenario ketika sudah sepi di rumahnya baru yang bersangkutan akan keluar dari peti tersebut, itu sudah disiapkan oleh saudara US," ujarnya, Sabtu (19/11/2022), dikutip dari Tribunnews.

Skenario itu disusun US di Jakarta sepulang dari Semarang, Jawa Tengah.

"(Membuat skenario) Di Jakarta, mulai dari punya ide tersebut, setelah US pulang dari kegiatan di Semarang, kemudian tidak langsung pulang ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta karena memikirkan tadi kewajibannya, kemudian terpikirkan jalan pintas tersebut," ucapnya.

Sesudah dirinya dianggap meninggal, US ingin hidup dengan identitas baru.

"Setelah sepi rumahnya, yang bersangkutan keluar dari peti jenazah tersebut, dan menghilang karena dianggap sudah mati. Tinggal nanti hidup lagi dengan identitas baru," ungkapnya.

Iman menuturkan, US menyusun skenario pura-pura meninggal demi menghindari kejaran debt collector lantaran dirinya terlilit utang sampai Rp 1,5 miliar.

Di samping itu, sandiwara itu dilakukan karena US merasa malu punya utang di tempatnya bekerja. Terlebih lagi, dirinya memiliki jabatan tertentu dalam organisasi.

"Ide untuk pura-pura mati ini datang dari US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempatnya bekerja sebesar Rp 1,5 miliar," tuturnya.

Iman pun menegaskan bahwa US tidak pernah mengalami kematian.

"Hasil pemeriksaan yang kita lakukan itu sudah terkonfirmasi bahwa US tidak pernah mengalami kematian. Keluar (hidup lagi) dari peti itu sudah direncanakan oleh US," jelasnya.

Menurut Iman, istri US, Y, sempat mengingatkan suaminya bahwa tindakan tersebut bisa menimbulkan kehebohan di masyarakat. Karena tak ada pilihan lain, Y akhirnya terpaksa mengikuti keinginan US.


US, pria yang pura-pura meninggal, serahkan diri ke polisi

Sandiwara US terkuak usai polisi memeriksa sejumlah saksi, di antaranya adalah sopir ambulans yang membawa US dan Y dari Jakarta Selatan ke rumahnya di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur.

Selang beberapa hari usai kedoknya terbongkar, US menyerahkan diri ke polisi. Ia mendatangi Markas Polres Bogor, Kabupaten Bogor, pada Jumat (18/11/2022) malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengungkapkan, US saat ini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.

"Sementara baru itu yang kita bisa sampaikan karena sedang diperiksa secara intensif. Nanti perkembangannya akan disampaikan. Itu dulu ya," terangnya, Sabtu.

Selain US, polisi juga memeriksa istrinya, Y.

Aksi US yang pura-pura meninggal sempat membuat heboh. Video "mayat hidup lagi" itu bahkan sempat viral di media sosial.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Nasib Urip 'Mayat Hidup Lagi' Usai Menyerahkan Diri ke Polisi, Bisakah Terbebas dari Jeratan Hukum?

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/20/085631678/mengungkap-skenario-us-sang-mayat-hidup-asal-bogor-ingin-miliki-identitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke