Salin Artikel

Gempa Cianjur: 6 Siswa Madrasah Meninggal Tertimpa Bangunan Saat Belajar

Enam murid tersebut meninggal karena luka berat di bagian kepala.

Kepala Desa Cikancana, Asep Saepul Rahmat mengatakan, selain enam korban meninggal dunia, sebanyak 100 warganya menderita luka ringan hingga luka berat.

Selain korban jiwa, ada 150 rumah yang mengalami kerusakan di daerah ini dan masih di-update karena beberapa jalan sulit ditembus akibat gempa.

"Saat ini warga butuh tenda karena hampir semua rumah rusak hingga warga tak bisa lagi masuk ke rumah terutama di Kampung Cibeleng Hilir," ujar Asep, dikutip dari Tribun Jabar.

Saat ini warga mendirikan tenda darurat swadaya dan menanti bantuan logistik, genset, serta selimut di tenda RT 02, RT 03, RT 01, dan RT 04.

"Warga masih bingung, tapi beberapa di antara memilih akan mengungsi ke tempat saudaranya. Namun, banyak yang tinggal di tenda darurat," ujar Asep.

Satu jenazah sudah siap dikuburkan di Kampung Cibeleng Hilir, sementara lima lainnya masih berada di rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, hingga Senin malam dilaporkan 56 orang yang meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cinjur pada Senin siang.

Selain itu, terdapat lebih dari 700 warga yang terluka dan saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Cianjur.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 6 Murid Madrasah Ibnu Ajudin Meninggal Tertimpa Reruntuhan Gempa Cianjur, Pas Lagi Jam Belajar

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/21/195022878/gempa-cianjur-6-siswa-madrasah-meninggal-tertimpa-bangunan-saat-belajar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke