Salin Artikel

Korban Gempa Cianjur M5,6 Terus Bertambah, Rumah Sakit Kewalahan

CIANJUR, KOMPAS.com – Hingga saat ini korban luka maupun meninggal dunia akibat gempa Cianjur magnitudo 5,6, masih berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Senin (21/11/2022) malam. 

Petugas medis tampak kewalahan menangani jumlah korban luka yang terus berdatangan. 

Penanganan korban luka sendiri dilakukan di area rumah sakit, lorong, parkiran dan pelataran bangunan. 

Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebutkan, korban meninggal akibat gempa M 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 56 orang. 

Data tersebut didapatkan Herman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan  sejumlah rumah sakit di Cianjur. 

"Untuk korban luka mencapai 700 orang, korban rata-rata mengalami luka patah karena tertimpa atap bangunan rumah,” kata Herman kepada Kompas.com di halaman RSUD Cianjur, Senin (21/11/2022).

Disebutkan, pihaknya membutuhkan banyak dokter tulang dan tenaga medis lainnya, dan berencana akan membuka rumah sakit darurat yang dipusatkan di Pendopo Bupati. 

“Untuk kerusakan bangunan tidak terhitung, banyak, termasuk ada jembatan yang putus dan longsor juga di kawasan Cugenang sehingga ada warga yang terisolasi di sana,” ujar dia. 

Direktur RSUD Sayang Cianjur, Darmawan mengatakan, menerjunkan semua tenaga medis untuk melakukan penanganan pasien korban gempa.

Pihaknya juga dibantu personel TNI mendirikan tenda darurat untuk tempat penanganan pasien.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/21/195958278/korban-gempa-cianjur-m56-terus-bertambah-rumah-sakit-kewalahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke