Salin Artikel

Buka Jalan Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, 6 Alat Berat Dikerahkan

Sebanyak enam alat berat diterjunkan untuk membersihkan badan jalan dari material longsor setinggi 10 meter.

Pantauan Kompas.com di ruas jalan raya Cugenang, Cianjur, hingga pagi ini jalur dari kedua arah ditutup, dan arus kendaraan dialihkan ke jalur Sukabumi dan Jonggol.

Cepi Rian, seorang petugas mengatakan, selain upaya membuka akses jalan, proses evakuasi juga untuk mencari sejumlah korban yang diduga tertimbun material longsor.

"Ada banyak yang tertimbun karena di bawah tebing yang longsor ini ada deretan warung," kata Cepi kepada Kompas.com di lokasi bencana, Selasa (22/11/2022).

Disebutkan, ada ratusan personel dari berbagai elemen yang diterjunkan dalam proses evakuasi ini.

"Material longsor cukup tebal dan tinggi sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, selain penanganan korban, tim gabungan juga saat ini fokus untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak reruntuhan, dan upaya membuka akses jalan nasional.


Pasalnya, ruas jalan nasional di wilayah Cugenang, Cianjur, tertimbun material longsor dampak getaran gempa M 5,6, kemarin sore.

"Proses evakuasi dan pencarian korban juga akan melibatkan satu unit heli," kata Emil, sapaan Ridwan, di Pendopo bupati Cianjur, tadi malam.

Emil menyebutkan, jumlah korban meninggal saat ini bertambah menjadi 162 orang.

“Mayoritas anak-anak yang sedang belajar di madrasah dan sekolah,” kata dia.

Sebanyak 326 orang mengalami luka dengan kondisi patah tulang dan luka serius dibagian kepala.

“Ada 13.784 warga yang saat ini mengungsi. Lokasi paling parah terdampak adalah di wilayah Kecamatan Cugenang, sebagai pusat gempa,” ujar Emil.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/22/093518078/buka-jalan-tertimbun-longsor-akibat-gempa-cianjur-6-alat-berat-dikerahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke