Gempa Cianjur Terkini: 40 Rumah Rusak di Bogor, 2 Orang Luka-luka

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, menyebabkan puluhan bangunan rusak di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, sampai Selasa (22/11/2022) siang,  sebanyak 40 bangunan mengalami kerusakan imbas guncangan gempa tersebut.

Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin menyebutkan, kerusakan bangunan dampak gempa itu tersebar di 19 desa di tujuh kecamatan.

Adapun kerusakan paling banyak ada di wilayah perbatasan atau Kawasan Puncak Bogor yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu Cisarua, Megamendung, dan Ciawi.

"32 unit rumah rusak ringan, 5 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak berat, 1 unit bangunan pondok pesantren, serta 1 unit madrasah rusak," beber Jalal saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

"7 kecamatan itu ada di Puncak Bogor (Cisarua, Megamendung, Ciawi), Caringin, Cijeruk, Cigombong dan Sukamakmur," imbuhnya.

Tak hanya itu, guncangan gempa tersebut juga mengakibatkan korban terdampak sebanyak 38 KK terdiri dari 210 jiwa warga Kabupaten Bogor.

Akibat bencana itu, sambung dia, korban yang luka-luka sebanyak 2 warga. Untuk korban meninggal dunia sementara ini nihil.

"Dampak korban dari gempa itu ada 38 KK atau 210 Jiwa. Lalu ada 2 jiwa mengalami luka-luka di Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur. Kemudian ada 3 KK atau 63 jiwa mengungsi," ungkapnya.

Situasi terkini, tambah Jalal, tim reaksi cepat BPBD masih terus berkerja melakukan pendataan bencana gempa yang terdampak di wilayah Kabupaten Bogor.

"Ini data bisa berubah-ubah ya, bertambah. Karena anggota kita juga masih melakukan pendataan di lokasi terdampak gempa. Terus kita juga sudah memberi bantuan lalu membangun tenda untuk warga mengungsi," jelas dia.