Salin Artikel

BNPB Catat 21.282 Rumah Rusak Dampak Gempa Cianjur

Dikemukakan Kepala BNPB Suharyanto, sebanyak 6.570 unit dalam kondisi rusak berat atau hancur. Sedangkan rusak sedang terdata 2.071 unit.

“Untuk bangunan-bangunan rumah warga yang mengalami rusak ringan sebanyak 12.641 unit. Sisanya masih terus pendataan,” kata Suharyanto di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (22/11/2022) malam.

Kerusakan infrastruktur tersebar di 12 wilayah kecamatan yakni Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulong, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.

Sejauh ini, dikatakan Suharyanto, jumlah warga yang mengungsi mencapai 58.362 orang.

“Di masing-masing kecamatan yang terdampak sudah berdiri tempat pengungsian yang terpusat,” ujar dia.

BNPB mengimbau warga yang saat ini mengungsi mandiri atau tinggal di tenda-tenda darurat untuk pindah ke tempat pengungsian terpusat.

“Supaya lebih terjamin dari segi perawatan, pelayanan maupun logistiknya,” kata Suharyanto.

Suharyanto mengatakan, status penanganan saat ini adalah tanggap darurat sehingga fokus kegiatan pada upaya pencarian dan evakuasi korban.

"Terlebih masih ada ratusan warga yang dilaporkan hilang. Jumlahnya ada 151 orang," ujar Suharyanto.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/23/064334678/bnpb-catat-21282-rumah-rusak-dampak-gempa-cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke