Salin Artikel

3 Alternatif Jalan Agar Tak Terjebak Pengalihan Arus di Kawasan Puncak Imbas Longsor Cianjur

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Jawa Barat, masih memberlakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat yang menuju ke wilayah Cianjur Kota dan Bandung.

Pengalihan tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir penumpukan kendaraan karena ada bencana tanah longsor yang menimbun Jalan Raya Cugenang, Cianjur, akibat gempa magnitudo 5,6.

Jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan Bogor dan Cianjur atau kawasan Puncak. Masyarakat biasanya menyebut jalur Puncak Cianjur-Bogor.

Jalur Puncak ini sangat penting bagi masyarakat yang bepergian dengan tujuan Cianjur-Bandung atau pun hanya sekadar berwisata.

Namun hingga kini, akses jalan nasional yang menghubungkan Bogor menuju Cianjur itu belum berhasil dibuka untuk umum.

Akibatnya, penutupan dan pengalihan arus di Cibeureum, Cugenang, Cianjur masih berlangsung. Saat ini, material longsor dalam pembersihan dan evakuasi kendaraan yang tertimbun.

Hingga Rabu (23/11/2022) sore, Jalan Raya Cugenang, Cianjur belum bisa dilewati oleh kendaraan umum karena masih rawan longsor.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, arus lalu lintas yang menuju ke Cianjur Kota dan Bandung dialihkan melalui jalur alternatif via Cibubur-Jonggol dan Ciawi-Sukabumi.

Jalur alternatif yang bisa dilintasi oleh masyarakat sore ini via Jalan Transyogi Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cariu-Tanjungsari dan berakhir di Cikalong, Cianjur. Jarak tempuh sekitar 87 kilometer dengan estimasi waktu tempuh kurang lebih 2 setengah jam.

Alternatif kedua, bisa melalui Ciawi- Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi dan berakhir di Cianjur dengan jarak 88 kilometer dan estimasi waktu tempuh hampir sama.

"Mulai dari Cibubur kemudian di KM 38 arah Ciawi kita pasang ranting texs kemudian di pos 2B kita pasang imbauan dengan harapannya yang mau tujuan ke Bandung bisa lewat jonggol atau Sukabumi," ucap Ketut saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Sementara untuk masyarakat atau pengendara yang berangkat lewat kawasan wisata Puncak Bogor masih bisa.

Kendati demikian, masyarakat yang akan menuju Cianjur ataupun Bandung juga dapat melalui jalur alternatif selanjutnya yaitu melalui jalur alternatif Sukaluyu atau Gasol di Cianjur.

Ketiga jalur alternatif tersebut bisa langsung menembus wilayah Cianjur Kota dan Bandung. Karena itu, disarankan bagi pengendara yang melaju dari arah Jakarta dengan tujuan Cianjur atau Bandung untuk mengambil tiga jalur alternatif tersebut.

"Pengalihan itu ada di wilayah Cianjur itu (kawasan Puncak perbatasan). Tapi kalau masih ada yang mau lewat Puncak Bogor bisa dan nanti kita alihkan di Simpang Hanjawar (jalur alternatif Sukaluyu/Gasol)," ungkapnya.

Sejauh ini, kepolisian di Bogor hanya melakukan penanganan atau pengalihan arus lalin kendaraan di perbatasan Puncak Bogor-Cianjur.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberi pertolongan warga yang terkena dampak dari gempa bumi. Selebihnya, ditangani oleh instansi dari Cianjur.

Namun, ia tetap mengimbau masyarakat supaya melalui tiga jalur alternatif yang akan diarahkan oleh petugas.

Ketut mengaku belum bisa memprediksi berapa lama pengalihan arus lalu lintas tersebut berlaku. Pasalnya, sampai saat ini petugas gabungan masih bekerja  melakukan pembersihan serta mengevakuasi kendaraan yang tertimbun longsoran.

"Kita lihat situasi di lokasi longsor itu ya. Semoga saja cepet selesai penanganannya (material longsor dibersihkan)," jelas Ketut.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/23/182657178/3-alternatif-jalan-agar-tak-terjebak-pengalihan-arus-di-kawasan-puncak-imbas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke