Salin Artikel

Diberi Bantuan Televisi, Pengungsi Gempa Cianjur Gembira Akhirnya Bisa Nonton Piala Dunia

KOMPAS.com - Sejumlah warga yang terdampak gempa di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur merasa gembira setelah diberi bantuan telivisi di posko pengungsian.

Pasalnya, warga mengaku membutuhkan hiburan sejenak meskipun dirasakan di tengah musibah yang melanda.

Salah satu pengungsi, Ejot (40) mengatakan, kehadiran televisi baginya merupakan hiburan sejenak di tengah duka.

Sebab, warga akan terhibur karena bisa melihat gelaran sepak bola Piala Dunia 2022.

"Asyik euy, aya tivi, berarti bisa nonton bola," ujar Ejot dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu.

Teriakan dan kegirangan Ejot disambut tawa renyah warga pengungsi.

Sesaat warga lupa akan duka dan merasa senang.

Hal serupa juga terpancar dari wajah pengungsi lainnya, yakni Syarif Hidayat (50), Ruslan (17), dan Nurjanah (40).

Nurjanah menyebut, ibu-ibu juga bisa menonton sinetron lagi serta FTV-FTV sebagai bahan obrolan gosip pengungsi.

"Tak melulu cerita kesedihan mengulang kejadian. Ya, meski duka kami belum terobati, setidaknya kami bisa rehat sejenak dari kepiluan," ujar dia.

Ada enam televisi yang akan diberikan di enam posko di di wilayah Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11/2022) pagi.

Pemberian bantuan itu diberikan dari seorang pemilik usaha di bidang jasa penyeberangan kapal feri di Indonesia, Bambang Haryo Soekartono.

Pihaknya memberikan enam televisi 42 inci di dua titik, yakni di kawasan Desa Mekarsari dan Desa Gasol.

Selain itu, juga bantuan karpet salat tiga rol dan santunan Rp 5 juta di setiap posko yang dikunjungi.

Dia juga sempat beberapa kali menggendong anak kecil sambil memberikan hadiah.

Hingga Jumat (25/11/2022) malam, korban meninggal dan sudah teridentifikasi menjadi 310 orang dari sebelumnya 272 korban

Sementara jumlah korban yang hilang saat ini tercatat ada 24 orang.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengungsi Gempa Cianjur Ini Melompat Kegirangan Dapat Bantuan TV: Asyik, Bisa Nonton Piala Dunia!

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/26/143049178/diberi-bantuan-televisi-pengungsi-gempa-cianjur-gembira-akhirnya-bisa-nonton

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke