CIANJUR, KOMPAS.com – Warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, mengolah sayuran busuk untuk memenuhi kebutuhan makan di tenda pengungsian.
Kompas.com mendapati pemandangan itu saat menyambangi tenda pengungsian di Kampung Warung Batu RT 001 RW 010, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Sabtu (26/11/2022).
Sejumlah ibu rumah tangga terlihat tengah membersihkan wortel busuk untuk dimanfaatkan sebagai bahan masakan.
“Ini yang ada saja dimanfaatkan, kan masih panjang waktunya,” kata Heni, seorang warga, kepada Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).
Warga mengaku telah mendapatkan bantuan logistik, namun terbatas karena jumlah pengungsi di tenda darurat mencapai 200 orang.
Selain itu, proses pengajuan atau permohonan bantuan membutuhkan waktu dan proses.
“Lapor ke RT, ke desa, terus ke kecamatan, prosesnya lama. Sudah dikasih, cuma sedikit,” sahut Sinta, pengungsi lain.
Selain kekurangan stok makanan, warga pengungsi juga berharap bisa mendapatkan pasokan obat-obatan, selimut, dan tenda.
“Pengungsi sudah mulai mengeluhkan sakit, terlebih anak-anak, batuk-batuk, demam,“ ujar Heni menimpali.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, per hari Sabtu (26/11/2022), total ada 318 korban meninggal dalam gempa tersebut.
https://bandung.kompas.com/read/2022/11/27/105116078/warga-terdampak-gempa-cianjur-olah-sayuran-busuk-di-tenda-pengungsian
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan