Salin Artikel

PLTA Bungbulang Setop Beroperasi karena Pipa Jebol, Aliran Listrik di Garut Dipastikan Aman

Namun, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan aliran listrik untuk masyarakat tidak terganggu.

"Untuk dampak ini tidak sampai membuat pelanggan padam," kata Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Garut, Said Haryadi, Rabu (30/11/2022), seperti dilansir Antara.

Ia menuturkan kebocoran pipa PLTMH Cirompang di Kampung Rancateureup, Kecamatan Bungbulang, dipastikan tidak mengganggu suplai aliran listrik ke masyarakat, terutama di wilayah selatan Garut.

Pasalnya, pasokan dari pembangkit listrik bersifat paralel, jadi masih bisa disuplai dari sumber pembangkit listrik lainnya.

"Karena pembangkit ini sifatnya sinkron atau paralel dengan jaringan PLN 20Kv dari GI," katanya.

Sebelumnya, peristiwa kebocoran pipa mengakibatkan semburan air kemudian merusak Power House PLTMH Cirompang dan lokasi di sekitaran pipa. 

Meski demikian, kondisi masyarakat sekitar pembangkit listrik itu dipastikan aman.

Kapolsek Bungbulang Iptu Usep menyampaikan, hasil penyelidikan sementara kebocoran pipa tersebut karena berada di kawasan tanah labil dan juga terjadi pergeseran tanah sehingga pipa tertekan mengakibatkan pipa bocor.

"Perlengkapan Power House PLTMH Cirompang rusak berat, seluruh kerugian belum terdeteksi, diperkirakan Rp2 miliar," kata Usep.

PLTMH Cirompang telah beroperasi sejak 17 April 2016 dengan tarif penjualan tenaga listrik sebesar Rp 850/kWh dan rata-rata produksi tenaga listrik sekitar 63.72 juta kWh per tahun, telah memberikan kontribusi pendapatan operasional kepada PT Tirta Gemah Ripah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/30/150041278/plta-bungbulang-setop-beroperasi-karena-pipa-jebol-aliran-listrik-di-garut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke