Terkait hal itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, sebenarnya semua anggaran sudah terealisasikan terutama untuk anggaran yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek fisik.
"Cuma memang belum waktunya dicairkan, karena belum memenuhi persyaratan untuk dicairkan," katanya, Rabu (30/11/2022) malam.
Menurut Rudy, banyak pelaksana pekerjaan pihak ketiga yang saat mendapatkan pekerjaan tidak mengambil uang muka dari pemerintah daerah.
Namun, mereka lebih memilih yang berhubungan dengan bank.
"Yang belum ditagihkan oleh pemborong dari bank provinsi kurang lebih ada Rp 200 miliar, harusnya satu minggu ini beres, kita akan selesaikan satu minggu ini," katanya.
Rudy memastikan, tidak ada kendala apa pun dalam penyerapan anggaran.
Pembayaran kepada pihak ketiga belum dilakukan karena mekanisme pembayarannya dilakukan per termin.
"Selama ini serapan anggaran kita tiap tahun rata-rata 97 persen, ada sisa 3 persen, itu masih batas toleransi," katanya.
https://bandung.kompas.com/read/2022/12/01/124639478/kata-bupati-garut-soal-jokowi-soroti-rp-278-triliun-dana-pemda-mengendap-di