Salin Artikel

Menikmati Wisata Edukasi Budi Daya Lebah yang Bisa Disedot Langsung dari Sarangnya oleh Pengunjung

BANDUNG, KOMPAS.com - Gunung Puntang yang berlokasi di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki beragam edukasi wisata, mulai dari wisata sejarah Radio RRI, hingga belajar penanaman Kopi Puntang.

Terbaru, Gunung Puntang juga menghadirkan wisata edukasi peternakan lebah bernama Bee Learning Center yang melibatkan dua jenis lebah, yakni lebah penyengat (Apis cerana) dan lebah tanpa sengat (Hetero trigona itama).

Wisata lebah tersebut merupakan kerja sama antara KBM Ekowisata Perhutani dan Karang Taruna Kecamatan Cimaung.

Dalam program wisata edukasi lebah, masyarakat tidak hanya belajar bagaimana koloni lebah bisa memproduksi madu, tetapi juga diberi ruang untuk merasakan sensasi menyedot madu langsung dari stup (sarang lebah yang dibuat dari kayu).

Selain itu, para pengunjung juga akan dibawa menuju sentra penjualan madu asli produksi lebah Gunung Puntang.

GM KBM Ekowisata Agus Mashudi mengatakan, wisata edukasi ini hasil pengembangan yang dilakukan pihak perhutani dan karang taruna Kecamatan Cimaung.

"Karang Taruna di sekitaran Gunung Puntang memang di awal dilibatkan, karena saya sadar betul di sini sangat potensi sial Sumber Daya Alamnya, jadi kenapa tidak kita kembangkan wisata edukasi ini," katanya ditemui, Kamis (1/12/2022).

Agus mengungkapkan, ide awal edukasi wisata lebah ini, lantaran melihat hutan yang menjadi habitat lebah itu sendiri.

Setelah mencoba mendatang berbagai ahli dan memberikan edukasi serta pengarahan bagi perhutani dan karang taruna Kecamatan Cimaung, Agus langsung mencari lokasi di Gunung Puntang untuk wisata edukasi tersebut.

"Terpilihlah tempat ini. Ini awalnya tempat pembuangan sampah yang tidak terurus, akhirnya diubah jadi tempat budi daya lebah," jelasnya.

Saat ini, di lokasi tersebut baru ada 20 stup lebah. Setiap satu stup terdapat pelbagai koloni lebah yang habitatnya asli Gunung Puntang.

Mendorong penjualan madu

Wisata edukasi tersebut juga menjual madu dan mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar melalui karang taruna Kecamatan Cimaung.

Agus mengatakan, pasca pandemi Covid-19, penjualan madu mencapai 700 persen.

"Jadi kita melihat peluang juga bahwa setelah Covid-19 kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat," ungkapnya.

Dalam satu bulan setiap koloni lebah menghasilkan madu yang berbeda-beda, pun dengan harga jualnya.

Agus mengatakan, untuk lebah jenis Apis Cerana dalam satu bulan bisa menghasilkan 1 kilo madu dan dijual dengan harga Rp 150 ribu.

Sedangkan untuk jenis lebah Hetero Trigona Itama dalam satu bulan, bisa menghasilkan setengah liter dengan harga jual Rp 500 ribu.

"(Madu) yang tanpa sengat ini mahal karena mengandung propolis, propolis itu menyehatkan," terang dia.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pelbagai jenis madu yang bisa di beli oleh pengunjung.

Mulai dari madu Bipolen, Royal Jelly, dan Propolis. Tak hanya itu, ia juga berencana akan menjual bibit lebah untuk pengembangan budi daya lebah di perkotaan.

"Kemudian kita juga akan jual bibit lebah untuk pengembangan peternak lebah di kota. Jadi ada juga lebah yang pakannya hanya bunga bunga biasa, itu cocok dibudidayakan di tengah kota," jelasnya.

Sementara, bagi para pengunjung yang ingin menyedot langsung madu dari Stup, pihaknya menyediakan kesempatan tersebut.

"Kalau untuk itu dua hari sekali bisa di panen atau di sedot langsung oleh pengunjung," tambahnya.

Sementara Ketua Karang Taruna Cimaung, Ika Cartika, mengatakan Bee Learning Center dibangun atas kerja sama dengan pihak KBM Ekowisata Perhutani yang secara resmi ditandatangani pada rabu 30 November 2022.

Ia menyebut perjanjian kerja sama tersebut bisa dikatakan yang pertama di Kabupaten Bandung atau Jawa Barat.

Biasanya, kata dia, pihak BUMN hanya mau bekerja sama dengan pengusaha.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi karang taruna lain, kalau karang taruna juga bisa berkarya dengan melihat potensi alam untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Ika.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/01/134735778/menikmati-wisata-edukasi-budi-daya-lebah-yang-bisa-disedot-langsung-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke