NEWS
Salin Artikel

Pleidoi Doni Salmanan, Sebut Tak Tahu Qoutex Ilegal dan Tak Mau Ganti Rugi Korban

Dalam pleidoinya, Doni mengungkapkan awal mula terjerat persoalan hukum tersebut, lantaran adanya seseorang yang mengungkapkan bahwa rutinitas yang dilakukannya adalah penipuan.

Seseorang tersebut, kata dia, mengunggah video tersebut dan menyebarkannya di media sosial.

"Jadi awal mulainya bulan Februari 2022, videonya ramai di TikTok, Instagram, Facebook dan YouTube," katanya saat membacakan pleidoi secara daring di Lapas Narkotika Kelas II A Jelekong.

Doni mengaku kaget,dengan video tersebut dan sempat langsung mengklarifikasi semua video tersebut.

"Video itu pernah saya klarifikasi, tapi tetap saja saya dianggap salah, saya merasa saya difitnah," ujarnya.

Tidak hanya itu, Doni mengakui dari video yang diunggahnya mendapatkan keuntungan sebanyak lima persen dari video yang disebarkannya.

Namun, ia mengklaim video yang dibuatnya itu bukan untuk mencari keuntungan semata, melainkan untuk mengedukasi masyarakat yang gemar trading.

"Saya merasa video yang saya buat tentang trading tersebut bukan untuk mencari keuntungan tapi untuk memberikan edukasi bagi masyarakat yang gemar terhadap trading," ungkapnya.

Doni menyangkal video yang dibuatnya berisi tentang berita bohong.

Ia menyebut, kala membuat video kerap berfikir keras agar para member bisa sukses trading.

"Saya tidak berniat memberikan berita bohong saat membuat video yang mengarahkan member di semua media sosial saya," terang dia.


Sejak mengenal trading, Doni mengaku tidak tahu bahwa platfrom tersebut merupakan platfrom ilegal.

Doni baru mengetahui, bahwa platfrom tersebut ilegal setelah dipanggil oleh sebuah lembaga dan tim penyidik.

Saat dipanggil, ia membenarkan diminta untuk menghapus video yang telah dibuatnya dan disebarkan ke media sosial.

"Saya sama sekali tidak tahu kalau aplikasi yang saya mainkan itu ilegal atau apa namanya, saya tidak mengetahui bahwa aplikasi tersebut setara dengan situs pornografi," bebernya.

Doni mengklaim, harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp 70 miliar tersebut bukan hanya didapatkan dari hasil menjadi seorang afiliator saja, tapi ada yang didapat dari usaha lainnya.

Demi membuktikan kebenaran tersebut, Doni bersedia, agar hakim mau memeriksa semua keuangan miliknya.

"Saya merasa syok, harta kekayaan saya disita, padahal ada beberapa harta yang tidak dari aplikasi ini," terangnya.

Terakhir, dalam pleidoinya Doni menolak mengganti rugi kerugian yang dialami oleh korban.

Pasalnya, Doni melihat setiap bukti transaksi korban hanya melalui screenshot dan kertas saja.

"Saya keberatan untuk mengganti rugi kerugian korban, karena saya tidak pernah melihat bukti transaksi, saya menginginkan para member membuka akun tersebut, saya khawatir kalau hanya bentuk kertas dan screenshot saja bisa di-edit, kemudian banyak korban yang mengatakan bahwa akunnya sudah tidak bisa dibuka," pungkasnya.

Sidang Doni Salmanan akan dilanjutkan, pada Senin (5/12/2022) dengan agenda pembacaan Replik dari JPU dan Kamis (8/12/2022) dengan agenda Duplik dari kuasa hukum.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/01/172359378/pleidoi-doni-salmanan-sebut-tak-tahu-qoutex-ilegal-dan-tak-mau-ganti-rugi

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke