Salin Artikel

Pisah Ranjang, Dini Terluka Usai Disiram Air Keras oleh Suami Saat Janjian di Pinggir Jalan

Akibat kejadian tersebut, warga Kampung Pos Wetan, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang itu mengalami luka di sekujur tubuhnya, terutama di bagian wajah.

Ayah korban, Aris Ardisoma (68), mengatakan anaknya telah pisah ranjang dengan sang suami.

Di hari kejadian, tanpa memberitahu Aris, Dini janjian dengan pria yang masih berstatus suami di jalan yang tak jauh dari rumahnya.

"Iya sebelumnya anak saya janjian dulu, dia (pelaku) menghubungi anaknya, kalau sama anak saya sudah tak berkomunikasi karena kontaknya sudah diblokir," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (2/11/2022).

Dini menemui suaminya di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah orangtuanya.

Namun Aris terkejut saat putrinya pulang sambil menangis dengan pakaian yang basah.

"Ketemunya itu ngumpet di tempat sepi dan tidak ada orang di sini (lokasi kejadian). Setelah itu anak saya pulang sambil berlari ke rumah," kata Aris.

Setelah sampai di rumah, Dini bercerita jika ia disiram cairan yang diduga air keras hingga badannya terasa panas dan akhirnya melepuh.

"Iya katanya itu air keras, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar dan bajunya juga tercium bau," ucapnya.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan membenarkan adanya seorang istri yang disiram oleh suaminya dengan menggunakan cairan diduga air keras tersebut.

Ia mengatakan saat ini pelakunya sedang dalam proses pengejaran.

"Betul ada kekerasan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya, yaitu penyiraman diduga air keras hingga menyebabkan korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya," kata Darwan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Wanita di Bandung Barat Ini Disiram Suaminya Pakai Cairan yang Diduga Air Keras

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/02/153500978/pisah-ranjang-dini-terluka-usai-disiram-air-keras-oleh-suami-saat-janjian-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke