NEWS
Salin Artikel

"Pak Jokowi, Mohon Pencarian Dilanjutkan, Ibu dan Adik Saya Belum Ditemukan"

Sri tak berhasil menemui Jokowi saat Kepala Negara kembali mendatangi Cianjur, Senin (5/12/2022), untuk meninjau lokasi hunian tetap bagi para korban gempa Cianjur.

Sudah 14 hari Sri berada di Cianjur, sejak mendengar kabar ibunya, Dewi Heriani (55) dan adiknya, Muhammad Ikhsan Faturohman (22), ikut terkubur longsor saat gempa mengguncang Cianjur pada 21 November lalu.

Namun, Sri tak pernah kehilangan harapan. Dia yakin jasad kedua orang yang sangat dicintainya itu akan ditemukan.

Berbekal harapan itu pula, sejak pagi hari, Sri sudah berangkat ke Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dengan harapan bertemu Jokowi.

Kabar bahwa Presiden akan ke sana untuk meninjau pembangunan ratusan rumah tahan gempa bagi para korban bencana memicu semangatnya.

Ditemani beberapa warga Kampung/Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Sri menunggu persis di pinggir lokasi yang hendak dipakai untuk pembangunan rumah tahan gempa.

Dia menunggu Presiden melintas sebelum naik ke mobil yang akan membawa Kepala Negara kembali ke Jakarta.

Wajah Sri berubah tegang saat rombongan Presiden terlihat muncul dari kejauhan. Sekuat tenaga dia berlari sambil menangis, memanggil-manggil Jokowi.

Dia berteriak dan memohon saat jarak antara dirinya dengan Presiden hanya terpaut tiga meteran.

"Pak Jokowi, saya mohon agar pencarian terus dilakukan. Ibu dan adik saya belum ditemukan," mohon Sri berulang-ulang sambil mengacungkan tangan.

Namun, karena terhalang orang-orang di depannya yang juga ikut berdesakan menyambut Presiden, teriakan Sri tak terdengar.

Jokowi hanya sempat menyapa beberapa warga yang berada persis di depannya. Sementara Sri yang terus memohon sambil mengacungkan tangan tak sempat terlihat.

Hingga akhirnya Jokowi berlalu, Sri masih terdengar memohon, lirih, agar pencarian diteruskan.

"Kalau diperbolehkan akan cari sendiri, keluarga saya banyak. Saya akan mencangkul sendiri, tapi enggak boleh," tutur Sri sambil menangis.

Sejumlah warga yang berada di dekat Sri hanya bisa tertegun karena mereka pun tak tahu harus dengan apa mereka menolong atau sekadar menghibur Sri yang lara.

Camat Cugenang, Komariah, yang juga ada di sana, akhirnya memeluk dan membiarkan Sri menangis.

"Saya ke sini datang bukan untuk meminta rumah relokasi, meski rumah yang ditempati ibu saya juga hancur. Saya ke sini untuk minta agar pencarian terus dilakukan karena ibu dan adik saya belum ditemukan," ungkapnya.

Karena tak ada lagi yang bisa dilakukan, ditemani saudaranya, Sri pun akhirnya kembali ke Cijedil menunggu kabar dari Tim SAR gabungan yang masih melakukan pencarian.

Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022). Gempa mengakibatkan ribuan rumah rata dengan tanah.

Hingga Senin (5/12/2022), ada 334 orang yang meninggal dan delapan orang masih dalam pencarian. 

Pada pencarian yang dilakukan sejak Senin pagi, tak ada satu pun korban hilang yang ditemukan.

Kepala Tim Lapangan Supriono mengatakan, ketebalan material tanah membuat petugas kesulitan menemukan para korban.

"Namun, petugas akan tetap berusaha melakukan beberapa upaya dalam sisa waktu pencarian yang rencananya akan dilakukan hingga Selasa besok (hari ini)," ujarnya, kemarin.

Supriono mengatakan, tak tertutup kemungkinan pencarian akan kembali diperpanjang.

"Besok sore pun kita akan melakukan analisa dan masih ada sisa waktu satu hari. Berdasarkan asumsi dan pemangku kebijakan, nanti akan dilakukan konsolidasi terkait diperpanjang atau tidaknya proses pencarian ini," ujarnya.

Ia mengatakan, tim SAR Gabungan sudah menemukan titik dari delapan orang yang hilang tersebut.

"Namun kendala di lapangan, di atasnya banyak genangan air sehingga retakan di area longsoran menjadi ancaman bagi petugas," ujar Supriono.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Tangis Sri Kania Tak Terdengar Jokowi, Ibu dan Adiknya Masih Terkubur Longsor Gempa Cianjur

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/06/164837978/pak-jokowi-mohon-pencarian-dilanjutkan-ibu-dan-adik-saya-belum-ditemukan

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke