Salin Artikel

Update Dampak Gempa M 5,8 di Sukabumi, 14 Bangunan Rusak

Informasi sementara dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, hingga 16.00 WIB, ada 14 rumah yang mengalami kerusakan.

Sebanyak satu unit rumah rusak berada di Kecamatan Ciambar, empat unit di Nagrak, tiga unit di Simpenan, dua unit di Parungkuda, dua unit di Sukalarang, satu unit di Ciemas, dan satu unit di Sukaraja.

"14 rumah terdampak ini kategori kerusakannya tujuh unit rusak sedang dan tujuh unit rusak ringan," ungkap Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Kamis sore.

Ada 49 jiwa terdampak kerusakan rumah akibat gempa ini, tiga orang di antaranya yang berada di Kecamatan Ciambar sampai harus mengungsi ke rumah kerabatnya.

"Hingga saat ini tidak ada laporan adanya korban jiwa maupun luka," ujar Daeng.

Sedangkan bangunan sekolah yang terdampak ada di dua kecamatan yaitu Parakansalak satu unit dengan kategori rusak ringan dan Kalibunder satu unit kategori rusak sedang.

Kerusakan di Kota Sukabumi

Data sementara BPBD Kota Sukabumi hingga 16:00 WIB, ada tiga bangunan yang mengalami kerusakan.

"Semuanya termasuk ketegori rusak ringan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardhani saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis sore.

Satu unit rumah rusak di Kecamatan Lembursitu, tembok penahan tanah ambruk di Kelurahan Cikundul, dan tembok retak di Kampung Pangkalan Kelurahan Sudajayahilir.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/08/174319578/update-dampak-gempa-m-58-di-sukabumi-14-bangunan-rusak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke