Salin Artikel

Gempa M 5,8 Rusak 4 Rumah Warga Bogor, Kamar Mandi Tergerus Longsor dan Atap Roboh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, empat unit rumah mengalami kerusakan imbas guncangan gempa tersebut.

"Total empat rumah rusak di dua desa yakni Desa Cigombong dan Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor," kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dikonfirmasi, Kamis.

Jalal mengatakan, kerusakan rumah di Cigombong itu disebabkan dampak gempa M 5,8 yang mengguncang Sukabumi, pada Kamis (8/12/2022) pukul 07.50 WIB.

Dari hasil assessment petugas di lapangan, sejumlah rumah yang rusak itu sebagian besar pondasi dan dinding temboknya mengalami banyak keretakan.

Gempa tersebut juga mengakibatkan korban terdampak sebanyak 5 KK terdiri dari 19 jiwa. Akibatnya, sejumlah warga mengungsi sementara ke rumah tetangga atau orang tuanya.

"Dampak hasil kaji cepat, rumah rusak itu kebanyakan dinding bagian ruang tengah, kamar mandi retak serta atap kamar tidur roboh. Beruntung tak ada korban jiwa," ujarnya.

Hingga kini, tim reaksi cepat BPBD masih terus berkerja melakukan kaji cepat dan analisa lokasi bencana sert memberikan edukasi dan imbauan kebencanaan.

"Situasi akhir untuk saat ini bangunan yang mengalami kerusakan belum diperbaiki. Kebutuhan dasar logistik tanggap darurat dan terpal," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/08/174922478/gempa-m-58-rusak-4-rumah-warga-bogor-kamar-mandi-tergerus-longsor-dan-atap

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke