Salin Artikel

Viral, Aksi Guru SMP Tampar Siswa Pakai Buku karena Nilai Belum Lengkap

KOMPAS.com - Seorang guru SMP di Kota Cimahi, Jawa Barat diduga melakukan tindak kekerasan kepada para siswanya.

Video aksi kekerasan itu pun tersebar digrup Whats App hingga menjadi viral.

Dalam video, terlihat guru tersebut menampar sejumlah siswa yang sedang berkumpul di ruang kelas dengan menggunakan buku.

Diketahui peristiwa itu terjadi di SMPN 1 Kota Cimahi pada Selasa (6/11/2022).

Salah paham soal nilai

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono mengatakan, berdasarkan keterangan dari guru yang bersangkutan bahwa tindakan kekerasan tersebut karena ada kesalahpahaman soal nilai mengingat saat ini sedang ada penilaian akhir semester (PAS).

"Kalau dilihat dari video itu (ditampar) pakai buku. Tapi saya belum menggali dari versi orang tua dan siswa, tetapi kalau dari versi guru, itu ada miskomunikasi dan mispersepsi atau kesalahpahaman soal nilai PAS," ujar dia dikutip dari TribunJabar.id.

Dia menjelaskan, terkait penilaian tersebut guru yang bersangkutan menganggap ada sejumlah siswa yang nilainya masih belum lengkap sehingga harus diulang.

Hal itu lantaran PAS itu tak hanya nilai rapor saja, tapi ada nilai sumatif, formatif, praktek, dan nilai harian.

"Jadi karena nilanya masih ada yang bolong-bolong, siswa itu harus mengulang, tapi siswanya dalam kondisi sakit, sehingga tidak bisa mengikuti remedial," kata dia.

Mediasi guru dan orangtua

Pihaknya sangat menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru tersebut.

Menurut dia, tindakan guru tersebut tidak bisa dibenarkan.

Apalagi SMPN 1 Kota Cimahi ini menjadi percontohan bebas bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi.

"Guru yang bersangkutan secara pribadi beliau sudah mengakui ada kekhilafan dan sebetulnya tidak ada niat untuk menyakiti siswa. Niatnya, memang mendidik dan bagian dari edukasi, tetapi cara (tindakan) yang dipilih tidak sesuai dengan perkembangan zaman hari ini," ucap dia.

Selanjutnya, pihaknya akan memediasi guru tersebut dengan orang tua siswa.

Hal ini dilakukan untuk meminta informasi soal kejadian sebenarnya dari versi orang tua karena pihaknya baru mengetahui dari versi guru.

"Hari ini orang tua siswa rencananya dipanggil wakasek, jadi nanti saya juga bisa meminta keterangan ke pihak sekolah terkait versi orangtua seperti apa, ini pelajaran bagi semua," ujar dia.

Sanksi masih dikaji

Sementara itu, dia belum bisa memastikan terkait pemberian sanksi terhadap guru tersebut.

Sebab, pihaknya harus mengkombinasikan keterangan guru yang bersangkutan dengan orang tua siswa,.

Pihaknya juga akan membentuk tim pemeriksa dari Dinas Pendidikan.

"Terkait sanksi ada aturan yang mengatur yaitu PP nomor 94 tahun 2021 dan ada Perkap BKN yang mengatur tentang disiplin ASN. Memang kalau dilihat sekilas ada indikasi terjadinya pelanggaran disiplin," jelas dia.

Menurut dia, adanya indikasi pelanggaran disiplin oleh guru tersebut, karena ada tindakan yang berakibat buruk bagi institusi mengingat kejadiannya viral.

Namun, pihaknya masih akan mengkaji soal pemberian sanksi itu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Videonya Viral, Gegara Nilai Belum Lengkap, Guru SMP di Cimahi Tampar Siswa Pakai Buku

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/08/181648178/viral-aksi-guru-smp-tampar-siswa-pakai-buku-karena-nilai-belum-lengkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke