Saat 31 Tongkrongan Hobi Anak Muda di Bandung Kumpul di Break Out Day...

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandung dikenal sebagai kota kreatif. Hal ini seiring dengan tumbuh pesatnya komunitas dan tongkrongan kreativitas anak muda di Kota Bandung.

Lantas bagaimana hasilnya bila anak muda yang kerap kumpul di berbagai tongkrongan tersebut dikumpulkan menjadi satu? Jawabannya, seru.

Itu yang terjadi di acara Break Out Day yang digelar di Lapangan Pussenif Bandung. Kegiatan anak muda yang didominasi mahasiswa tersebut sangat seru.

Tongkrongan skateboard mereka unjuk gigi kemampuannya di arena skateboard. Begitu pun dengan komunitas BMX yang dengan lihainya menari bersama sepedanya.

Tak mau kalah terdapar komunitas e-sport. Seperti games online Mobile Legend hingga Pub-G.

Mereka bertarung antar tim memperlihatkan kekompakan masing-masing tim untuk memperebutkan siapa yang akan keluar menjadi juara.

Ditambah berbagai permainan menarik yang membuat energi dan pikiran terkuras namun dengan suasana riang. Seperti permainan capit hingga labirin.

Semua kegiatan ini diiringi band dari anak-anak muda Bandung.

Perlu ruang berekspresi lebih

Salah satu pemuda yang ikut kegiatan ini adalah Dika dan Robi Ardi. Selama ini mereka kerap nongkrong bermain skateboard di Pasupati.

"Kami suka nongkrong di Pasupati. Itu tempat tongkrongan skateboard yang gratis di Kota Bandung," ujar Dika.

Namun sayangnya kondisi Pasupati saat ini mulai berkurang. Lantainya banyak bolong sehingga mengganggu saat bermain skateboard.

"Di Bandung banyak sebenarnya skatepark cuma yang propernya kurang. Mudah-mudahan ke depan banyak skatepart gratis yang proper," tutur Dika.

Ia juga berharap kegiatan seperti Break Out Day diperbanyak. Acara seperti ini mempererat tiap komunitas.

Boni, perwakilan Super Challenge yang mengadakan kegiatan ini mengungkapkan, ada sekitar 500 anak muda yang mengikuti kegiatan ini.

"Selama dua bulan kami mencari potensi anak muda di Bandung. Kami menemukan 31 tongkrongan hobi anak muda di Bandung kemudian kami kumpulkan di sini," ungkap Boni.

Tujuannya sendiri untuk mengembangkan potensi kreativitas mereka.

Tak hanya di Bandung, Break Out Day digelar di 14 titik, di antaranya Bandung, Kuningan, Garut.