Salin Artikel

PMI Asal Indramayu Dianiaya Majikan di Turki gara-gara Tak Pakai Masker

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) perempuan asal Indramayu bernama Asih (49) mendapat penganiayaan dari majikannya di Turki.

Asih yang merupakan warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu itu ditempeleng majikan karena tidak memakai masker saat bekerja.

Aduan terkait kasus ini pun sudah diterima Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu.

Ketua SBMI Cabang Indramayu, Akhmad Zaenuri mengatakan, setelah mendapat aduan tersebut, pihaknya akan langsung melayangkan surat somasi kepada sponsor yang memberangkatkan Asih.

"Kami minta agar sponsor mau bertanggungjawab karena kejadian yang menimpa PMI tersebut," ujar dia dikutip Tribuncirebon.com, Selasa (13/12/2022).

Sponsor tersebut diminta untuk menanggung pemulangan Asih kembali ke Indonesia.

Akhmad menambahkan, jika sponsor tersebut enggan bertanggung jawab, SBMI akan membawa persoalan itu ke ranah hukum.

Di sisi lain, berdasarkan aduan pihak keluarga, diketahui, TKW tersebut diberangkatkan ke Turki secara unprosedural.

Saat itu ia diberangkatkan sekitar tahun 2021 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di sana.

"Iya, PMI ini dikirimkan secara unprosedural," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tak Pakai Masker, TKW Indramayu Dianiaya Majikan di Turki, SBMI Akan Kirim Surat Somasi ke Sponsor

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/14/101039478/pmi-asal-indramayu-dianiaya-majikan-di-turki-gara-gara-tak-pakai-masker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke