6 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Nagreg Kabupaten Bandung

Tak hanya 6 rumah tersebut, rumah yang lainnya juga terancam mengalami hal yang sama.

Pantauan Kompas.com rumah-rumah yang terdampak longsor tersebut terlihat hancur. Sebagian tertutupi tanah dan reruntuhan pepohonan.

Panjang longsoran sekitar 35 meter, sedangkan ketinggiannya sekitar 25 meter.

Beberapa warga yang tinggal di blok tersebut tampak panik dan mulai menyelamatkan barang-barangnya keluar rumah.

Sementara, warga yang rumahnya sudah hancur dan roboh akibat longsor mulai mengevakuasi beberapa barang yang bisa diselamatkan.

Sejumlah warga mulai memasang tali pada rumah-rumah yang roboh akibat longsor agar warga yang lain tidak mendekati lokasi tersebut.

Ketua RW 03 Perumahan Pesona Parahyangan, Agus Priyanto, longsor pertama kali terjadi pada pukul 00.15 WIB.

"Ya kemarin malem, warga yang tinggal di rumah-rumah itu langsung menghubungi saya, dan saya langsung datang ke lokasi," katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (18/12/2022).

Setelah sampai di lokasi, Agus beserta pengurus RT yang lain, mencoba membangunkan warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

"Saya langsung bangunkan, karena khawatir ada longsor susulan," kata dia.

Ia mengungkapkan, tak berselang lama, setelah longsor pertama melanda satu rumah, longsor susulan langsung menimpa rumah yang lainnya.

"Jadi tadi malam itu ada dua rumah (terdampak longsor) satu terdampak (roboh total) satu lagi tidak (roboh total), dari rumah yang pertama, yang kedua sekitar 15 menit," ujarnya.

Setelah dua rumah terkena longsor, ia menjelaskan pada pukul 04.00 WIB, ia mendapatkan kabar ada dua rumah lagi yang terkena longsor.

Ia mengatakan rumah yang terkena longsor susulan subuh tadi sebanyak dua rumah dan mengalami rusak parah.

"Kemudian yang terakhir tadi jam 9 pagi longsor lagi. Jadi total 6 rumah yang roboh," kata dia.

Agus memastikan, tak ada korban dalam kejadian tersebut,

"Warga saya selamat, aman semua. Saya ungsikan semua. Akhirnya terjadi susulan-susulan, Alhamdulillah warga sudah aman. Tapi barang-barangnya, masih ada yang tertimpa," ucapnya.