Salin Artikel

Lokomotif Kereta Cepat Terguling di Padalarang, Polisi Sebut Ada Korban Tewas

Namun, jumlah korban tewas dan terluka akibat kecelakaan ini belum diungkap.

"Ada korban (meninggal), tapi masih diidentifikasi tepatnya berapa. Korban luka ada juga. Saat ini sudah dibawa ke RS Santosa," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes K Yani Sudarto di lokasi kejadian, Minggu.

Polisi masih menyelidiki kecelakaan itu. Penelusuran juga sedang dilakukan untuk mengetahui kronologi kecelakaan ini.

Dari pantauan di lokasi kejadian, terlihat kereta teknis pengangkut material berwarna kuning dan lokomotif kereta cepat berwarna hijau masih tergeletak di lokasi kejadian dan belum dievakuasi.

Tempat kejadian perkara (TKP) pun saat ini sudah dipasangi garis polisi.

Sementara beberapa korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Ani (55), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan itu bermula saat lokomotif kereta cepat berwarna hijau melaju kencang dari arah Padalarang menuju Jakarta pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Sementara pemasangan rel kan baru sampai sini. Kereta (lokomotif) dari arah Padalarang melesat keluar lintasan," kata Ani saat ditemui di lokasi.


Lokomotif yang melesat keluar lintasan sekitar 200 meter dari ujung rel itu lantas menabrak kereta teknis yang berada di luar rel kereta.

"Setelah keluar lintasan terus nabrak alat berat warna kuning (Kereta Teknis). Setelah itu gelap sama debu sampai enggak kelihatan," ungkap Ani.

Mengenai jumlah korban yang terdampak akibat kecelakaan tersebut, Ani tidak terlalu mengetahui.

Ia hanya tahu ada beberapa korban yang diangkut melalui depan rumahnya usai kecelakaan itu terjadi.

Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/19/064830178/lokomotif-kereta-cepat-terguling-di-padalarang-polisi-sebut-ada-korban-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke