Salin Artikel

Pengunjung Tak Meningkat Selama Libur Natal, Pengelola Wisata di Ciwidey Mengeluh

Hal tersebut disampaikan, Riki pengelola tempat wisata Kampung Cai Ranca Upas, Ciwidey, pada Senin (26/12/2022).

Ia mengatakan selama libur Natal dan Tahun Baru tak ada peningkatan yang signifikan dari para pengunjung dan wisatawan baik dalam dan luar kota.

"Justru sekarang kurang kunjungannya, biasanya di akhir tahun, minimal pengunjung yang camping selalu tinggi jumlahnya," katanya dihubungi, Senin.

Bahkan, kata dia, jumlah pengunjung atau wisatawan ke Kampung Cai Ranca Upas, selama libur Natal dan Tahun baru setara dengan saat libur akhir pekan biasa.

Angka tersebut, kata dia, sudah termasuk dengan pengunjung yang camping. Ia mengungkapkan, di tanggal Minggu (25/12/2022) tercatat hanya 125 orang, sedangkan pada Sabtu (24/12/2022) tercatat hanya 532 orang.

"Jumlah di kedua tanggal itu 1358 pengunjung, ditambah yang hanya berkunjung biasa ya kurang lebih 1.500 an," jelasnya.

Padahal, kata dia, jika tidak ada hambatan atau faktor lainnya, peningkatan pengunjung bisa mencapai 20-30 persen.

"Libur natal sama weekend biasa hampir sama. Gak ada peningkatan, kaya weekend biasa aja," tuturnya.

Riki menambahkan, faktor cuaca ekstrim, kenaikan harga BBM, serta gempa bumi Cianjur menjadi faktor yang menyebabkan pengunjung ke Kampung Cai Ranca Upas berkurang.

"Selain faktor cuaca, kenaikan BBM juga agak berpengaruh juga. Ada musibah gempa juga kan, jadi berpengaruh juga," ujar dia.


Belum ada promo akhir tahun

Tidak seperti tempat wisata lainnya yang sudah mempersiapkan promo spesial akhir tahun.

Riki mengatakan, hingga saat ini Kampung Cai Ranca Upas masih belum menyiapkan promo akhir tahun.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya dan jajaran pengelola masih membahas terkait hal tersebut.

"Masih dalam pembahasan, ini juga kan berhubungan dengan kegiatan akhir tahun seperti pesta kembang api," beber dia.

Khusus pesta kembang api, Riki menuturkan Pemerintah setempat sudah mengizinkan apabila di lokasi wisata akan diadakan pesta kembang api. Namun, harus ada izin dari yang berwajib.

"Kita saat malam tahun baru fokus di pelayanan aja sih. Gak tahu nih tahun baru sekarang banyak engga yang camping dan kunjungan, belum tahu juga sih," jelasnya.

Kendati masih belum mengalami peningkatan, pihaknya tetap optimistis di akhir tahun, pengunjung Kampung Cai Ranca Upas akan meningkat.

"Prediksi mah, kan Covid sudah menurun nih, ya kayanya insya Allah di tahun baru bakal ningkat, apalagi kan tahun baru di malam minggu juga. Makanya harapannya mah bisa ramai," tambahnya.

Hal serupa dialami oleh pengelola Eco Park Curug Tilu, Andri Sunendar. Ia mengatakan libur Natal dan Tahun Baru tidak ada peningkatan yang signifikan.

"Belum ada peningkatan (pengunjung), masih sama dengan weekend biasa," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kunjungan ke Eco Park Curug Tilu, di libur natal perharinya baik Sabtu atau Minggu, sekitar 300 orang.

"Cuaca sangat berpengaruh dengan tingkat kunjungan, di sini hujan terus," kata dia.

Andri berharap, pada libur tahun baru, ada peningkatan pengunjung tak seperti Libur Natal.

"Prediksi sih ada (peningkatan di Libur Tahun Baru). Mudah-mudahan, situasi sama cuaca juga mendukung," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/26/175336878/pengunjung-tak-meningkat-selama-libur-natal-pengelola-wisata-di-ciwidey

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke