Dia akan mengalokasikan dana dari Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) tahun 2023 untuk menopang kebutuhan logistik pengungsi tersebut.
“Saat ini masih ada di gudang, tapi tidak seberapa. Dari kabupaten, kota, dan organisasi setiap harinya selalu ada. Mudah-mudahan bisa terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat, minimal sebulan,” kata Herman kepada Kompas.com di kantor PWI Cianjur, Selasa (27/12/2022).
Disebutkan, pengelolaan bantuan dilakukan secara transparan dan publik bisa melakukan pengecekan langsung ke gudang-gudang penyimpanan logistik.
“Semua didata mulai tanggal penerimaannya, dari siapanya, dan disalurkannya kapan dan ke siapa. Tercatat, ada bukunya, dokumentasinya,” ujar dia.
Menurut Herman, pada fase transisi tanggap darurat saat ini, pemerintah daerah fokus pada upaya pemulihan.
“Recovery pembangunan ini tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sehingga perlu dipikirkan ke depannya,” kata Herman.
Ia berharap, dalam fase transisi selama sebulan ini warga yang masih tinggal di tenda-tenda komunal mulai beralih ke hunian sementara (huntara).
"Saat ini para kepala OPD tengah melakukan pendataan terkait rencana pembangunan huntara-huntara ini, semoga bisa secepatnya," ujar Herman.
https://bandung.kompas.com/read/2022/12/28/102308978/stok-logistik-untuk-korban-gempa-sisa-sebulan-pemda-cianjur-alokasikan-btt