Salin Artikel

Masjid Al Jabbar Dirancang Ridwan Kamil, Terinspirasi dari Rumus Matematika, Disebut sebagai Proyek Tersulit yang Pernah Digarapnya

KOMPAS.com - Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), bakal diresmikan pada Jumat (30/12/2022).

Sebagai informasi, bangunan tersebut ternyata dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pria yang kerap disapa Emil ini mengatakan, konsep Masjid Al Jabbar terinspirasi dari rumus aljabar.

"Kemudian konsepnya dari rumus matematika. Ada sebuah rumus, matematika identik dengan Aljabar, ilmuan matematika terkenal sedunia namanya Aljabar. Kemudian Aljabar nama Asmaul Husna yang kita tuliskan di mihrab itu artinya agung. Kebetulan juga Aljabar juga singkatan Jawa Barat. Jadi sudah takdirnya namanya berjodoh," ujarnya, Senin (26/12/2022).

Emil menuturkan, Masjid Aljabar merupakan proyek tersulit yang pernah ia garap.

"Makanya pas jadi, melebihi imajinasi saya terus terang. Daripada sketsa lebih keren jadinya, saya juga suka merinding masuk sini karena melihat kemegahan seperti ini. Jadi ini terkompleks, tersulit, terbesar yang Allah takdirkan di saat saya masih hidup dan menjadi pemimpin," ucapnya.

Salah satu keunikan Masjid Al Jabbar ialah kubahnya dibangun tanpa kolom untuk menonjolkan kesan megah, sekaligus membuat jemaah tampak kecil dalam konteks filosofi ibadah kepada Allah.

"Karena ini masjid Jabar dikonsepkan agar ada pintu atau tempat 27 kota kabupaten. Jadi kalau di-zoom (ornamen) membentuk batik (tiap daerah) yang berbeda, pokoknya pintu Majalengka, Ciamis, Garut, sehingga 27 wilayah ini terwakili ke-Jawa Baratan-nya," ungkapnya.

Selain itu, mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan, ada empat proyek yang dibangun di Masjid Al Jabbar, yakni masjid, museum Rasul dan sejarah Islam di Nusantara, danau, serta taman.

Soal museum, Emil menerangkan bahwa proyek tersebut baru bisa dibuka pada Februari 2023 karena saat ini masih ada pengerjaan.

Sedangkan, terkait danau, pembuatan proyek danau retensi itu sekaligus berfungsi untuk mengendalikan banjir di wilayah Gedebage.

"Proyek ketiga adalah danaunya, danau pengendali banjir Gedebage biar banjirnya terbagi-bagi ke banyak tempat. Jadi bisa dilihat punya fungsi ngendaliin banjir walaupun Gedebage masih banjir. Artinya kan usaha sudah tapi ternyata belum maksimal salah satu upaya adalah danau retensi sudah beres. Memang masjidnya jadi indah karena seolah mengapung di air," tuturnya.

Nantinya, di danau Masjid Al Jabbar akan disediakan perahu bagi pengunjung yang ingin melihat Masjid Al Jabbar dari sudut berbeda.

Adapun proyek keempat ialah taman yang mengelilingi area masjid.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Iwan Suwanagiri menambahkan, Masjid Al Jabbar memiliki luas sekitar 25 hektar.

"Total kapasitas Masjid Al Jabbar ini bisa menampung 33.000 orang. Itu sudah dari semua fasilitas yang tersedia nantinya," jelasnya, Rabu (21/12/2022).

Fasilitas yang tersedia di Masjid Al Jabbar antara lain plaza, selasar, ruang shalat mezzanine, dan ruang shalat utama. Bahkan, ada beberapa fasilitas di masjid ini yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

"Paling mencuri perhatian adalah adanya museum nabi. Kemudian masyarakat juga dapat menikmati taman yang bisa jadikan lokasi wisata religi," terangnya.

Pembangunan Masjid Al Jabar menelan biaya lebih dari Rp 1 triliun. Pembangunannya dibagi dalam empat tahap, yaitu tahap I dari 2017-2018, tahap II pada 2019, tahap III pada 2020, dan sisanya dilakukan pada tahap IV.

Emil menceritakan, sewaktu dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, ia mengusulkan kepada Gubernur Jabar kala itu, Ahmad Heryawan, untuk membangun sebuah masjid level provinsi. Pasalnya, saat itu, Jabar belum memiliki masjid raya.

"Saya kasih tahu sejarahnya, idenya saya mengusulkan ke Pak Aher saat jadi Wali Kota Bandung tahun 2016. Saya menghadap ke Pak Aher, saya bilang Pak Aher kalau bisa mah Jabar punya masjid raya sendiri, kan nebeng ke Masjid Agung Bandung, makanya Masjid Agung Bandung diubah namanya jadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat," paparnya.

Ide tersebut disambut Ahmad Heryawan. Pada 2017, proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Jabbar dilakukan oleh Ahmad Heryawan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendhi Ramdhani | Editor: Pythag Kurniati, Reni Susanti)

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/30/084500378/masjid-al-jabbar-dirancang-ridwan-kamil-terinspirasi-dari-rumus-matematika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke