Ada Ancaman Cuaca Ekstrem, Puncak Bogor dan Lembang Bandung Tetap Ramai Pengunjung Saat Libur Tahun Baru 2023

KOMPAS.com - Antusias masyarakat untuk merayakan Tahun Baru 2023 di luar rumah sangat tinggi meski Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan soal cuaca ekstrem yang bakal terjadi di Indonesia hingga awal Januari mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Firman Santyabudi.

Firman mengatakan, kawasan Puncak, Bogor, dan Lembang, Bandung, Jawa Barat (Jabar), masih menjadi destinasi utama para wisatawan yang hendak merayakan malam pergantian tahun.

"Data terakhir dari Polres Bogor, dan Polres Bandung, untuk (keterisian) hunian di Puncak dan Lembang mencapai 95 persen," kata Firman, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (30/12/2022).

"Itu artinya masyarakat masih ingin melakukan (perayaan) pergantian (tahun) di tempat-tempat ini (Puncak dan Lembang) walaupun ancaman cuaca (ekstrem) juga ada," imbuhnya.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada Satgas Kontijensi untuk selalu siaga dengan menyiapkan semua personel pengamanan serta peralatan yang dibutuhkan.

Puncak arus lalu lintas libur Tahun Baru 2023

Firman memprediksi, puncak arus lalu lintas jelang Tahun Baru 2023 terjadi pada hari ini, Jumat (30/12/2022) dengan hitungan jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah DKI Jakarta.

"Puncak arus lalu lintas yang keluar Jakarta kita perkirakan mulai hari ini (Jumat, 30 Desember 2023)," ujar Firman.

Sebelumnya, menurut catatan Polri, volume kendaraan yang keluar-masuk Jakarta pada momen libur Nataru kali ini mengalami peningkatan sebanyak lebih dari 10 persen.

"Total 4 gerbang tol utama (keluar Jakarta) yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Total 151.994 kendaraan, naik 14,91 persen dari normal yaitu 132.276 kendaraan," kata Kepala Posko Operasi Lilin Jaya 2022, Kombes Twedi Aditya, Selasa (27/12/2022), dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (30/12/2022).