Salin Artikel

Jelang Tahun Baru, Selebaran Ajakan Masuk NII Bertebaran di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang malam perayaan tahun baru, warga Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, digegerkan dengan selebaran poster ajakan untuk masuk dan mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).

Kepala Desa (kades) Margahurip, Darwin Sugiantoro membenarkan hal tersebut. Darwin mengatakan, orang yang menempelkan selebaran atau poster ajakan tersebut sempat dipergoki warga, pada Kamis (29/12/2022) malam.

Sayang, orang tak dikenal tersebut, kata dia, berhasil melarikan diri saat dipergoki warga.

"Kejadiannya pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB. Cuma yang menempelkan tidak sempat terfoto dan langsung melarikan diri," katanya ditemui, Jumat (30/12/2022).

Menurut informasi yang didapatnya, sebagian warga Desa Margahurip yang berada di Jalan Raya Astaraja, membentuk Sekretariat Jihad Gratis.

Tujuannya, untuk menjadikan Desa Margahurip sebagai klaster dari NII. Darwin menyebut, selain selebaran, ada juga spanduk bertuliskan ajakan jihad.

"Di Jalan Raya Soreang-Banjaran juga ada, tempat-tempat ramai, pangkalan ojeg, tapi sudah disobek dan dicabut juga sama warga yang merasa resah, dan merasa wilayahnya tercemar oleh selebaran dan spanduk itu," jelasnya.

Ia menurutkan, selebaran di pangkalan ojeg kurang lebih berkisar 10 lembar. Selebaran tersebut juga mengatasnamakan Sekretariat Desa Margahurip.

Tak hanya di Margahurip, desa lainnya seperti Desa Tanjungsari, Desa Kiangroke, juga ditemukan selebaran yang sama.

"Di pangkalan-pangkalan ojeg gitu banyak. Jadi semua menanyakan ke saya, apakah betul ada sekretariat pendaftaran itu," ujar Darwin.

Kejadian tersebut, lanjut dia, baru pertama kali terjadi. Pihaknya telah mengecek alamat rumah yang disebut sebagai Sekretariat NII.

Namun, rumah tersebut tidak berpenghuni alias rumah kosong.

"Sudah dicek. Tidak ada aktivitas, rumahnya kosong. Malam juga Babinkantibmas, Babinsa, RT, RW melakukan pengecekan ke lokasi tersebut. Bahkan di sana tidak ada aktivitas itu. Rumahnya kosong," ungkapnya.

Menjaga Kondusivitas

Untuk menjaga kondusivitas di wilayahnya, Darwin telah berkoordinasi dengan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. 

"Tadi sudah saya sampaikan juga kepada Pak Kapolresta Bandung, dalam rangka penanganan lebih lanjut. Saya selaku kepala desa berusaha untuk menenangkan keresahan masyarakat dalam rangka melihat dari pada selebaran yang mengatasnamakan perjuangan untuk jihad," bebernya.

Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku telah mendapatkan informasi tersebut.

Ia mengaku telah menginstruksikan anggotanya untuk segera mendalami selebaran NII itu.

"Karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian baik Polres maupun Polsek. Namun demikian saat ini kita langsung turun ke lapangan mendalami jangan sampai ada riak-riak yang bisa menimbulkan potensi keamanan di masyarakat," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/30/210609978/jelang-tahun-baru-selebaran-ajakan-masuk-nii-bertebaran-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke