Kisah Sutiah yang Pasrah saat Tertimpa Runtuhan Bangunan usai Diterjang Banjir Rob di Indramayu

KOMPAS.com - Kisah sedih menimpa Sutiah (45), warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dirinya menjadi korban terdampak banjir rob yang menerjang wilayahnya pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibatnya, rumah Sutiah hancur dan kini rata dengan tanah.

Bahkan, dirinya sempat tertimpa puing-puing bangunan di tengah terjangan banjir rob.

Beruntung nyawanya saat itu masih bisa diselamatkan.

Mirip tsunami

Sutiah menceritakan, sebelum banjir rob tiba, dirinya sudah bersiap dengan mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

Namun, di luar dugaan, banjir rob yang tiba-tiba datang sangat besar.

Menurutnya, besarnya banjir rob yang terjadi tersebut mirip seperti tsunami.

"Bangunan yang runtuh langsung menimpa kepala saya, menimpa punggung juga," ujar dia dikutip dari Tribuncirebon.com, Minggu.

Sutiah pasrah

Saat itu, Sutiah sudah pasrah dan meminta suami serta anak dan cucunya meninggalkan rumah demi keselamatan.

Namun, anggota keluarganya tetap berupaya menyelamatkan nyawa Sutiah.

Wanita itu pun dengan kondisi terluka akhirnya bisa dibawa ke tempat yang lebih aman.

Sutiah mengatakan, akibat bencana itu, seluruh harta bendanya hilang tak tersisa.

Bahkan, sehelai baju pun dia beserta sekeluarga sudah tidak punya.

"Baju ini (yang dikenakan Sutiah) dapat dari orang yang ngasih," ujar dia.

Mengungsi

Saat ini, Sutiah dan keluarganya tengah mengungsi bersama ratusan warga lainnya di Balai Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur.

Dia berharap, bisa mendapat bantuan, mengingat semua harta bendanya ludes tergerus bencana banjir rob besar.

"Harapannya bisa dibangunkan lagi rumah, dikasih modal buat usaha lagi," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Sutiah Nyaris Hilang Nyawa Saat Banjir Rob Melanda Pesisir Indramayu: Mirip Tsunami