Penutupan berlangsung setelah dua wisatawan tewas tenggalam pada Minggu (1/1/2023).
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo, mengatakan penutupan untuk mengevaluasi prosedur keselamatan wisatawan.
"Ini kejadian pertama, kecelakaan di Danau Situ Gunung. Ini pembelajaran. Kami sudah koordinasi dengan Polres untuk tutup sementara menyiapkan mitigasi. Evaluasi atas kecelakaan wisata ini," kata Sapto, Minggu.
Nantinya akan ada papan larangan berenang dan petugas yang berjaga sambil berkeliling di Danau Situ Gunung.
Sapto menyebutkan, danau itu sebenarnya memang tidak untuk tempat berenang.
"Kedalaman kisaran 4 meter, namun ada endapan lumpur yang menyebabkan pertumbuhan ganggang atau tanaman air subur di dasar danau. Ini berbahaya bagi yang berenang, kaki bisa tersangkut dan lainnya," ucap Aji.
Penutupan ini diperkirakan berlangsung selama sepekan.
Namun, Sapto menyatakan, obyek wisata lain di kawasan Gunung Gede Pangrango tetap dibuka.
Sebagai informasi, dua orang tewas tenggelam di Danau Situ Gunung pada Minggu (1/1/2023).
Mereka adalah Nandi (21) warga Cianjur dan Benthar (28) warga Kota Bandung. Keduanya merupakan karyawan salah satu rumah makan di Sukabumi.
Sebelum kejadian, kedua korban sempat merayakan malam pergantian tahun bersama dengan pihak pemilik rumah makan dan menginap di salah satu vila di Situ Gunung.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Wisatawan Tenggelam di Danau Situ Gunung Sukabumi, Dua Orang Tewas.
https://bandung.kompas.com/read/2023/01/02/141522478/2-wisatawan-tewas-tenggelam-danau-situ-gunung-ditutup-sementara