Salin Artikel

Polisi Pastikan Mayat Pria dalam Septic Tank di Bandung Barat Bukan Korban Pembunuhan

Mayat pria yang ditemukan itu diketahui bernama Hendi (35). Dia ditemukan tewas dengan kondisi terlentang di dalam sebuah galian septic tank setelah tiga pekan hilang.

Kapolsek Batujajar Kompol Heru Rustiono mengatakan, hasil identifikasi kepolisian mayat atas nama Hendi tidak mengalami luka baik benda tumpul maupun benda tajam.

"Untuk korban murni karena kecelakaan terperosok ke dalam galian septic tank, jadi tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Heru saat dihubungi, Selasa (2/2/2022).

Dari keterangan yang dihimpun, Heru menyampaikan korban memiliki riwayat gangguan epilepsi semasa hidupnya.

Diduga penyakit epilepsi korban kambuh sehingga korban terperosok ke lubang galian septic tank tersebut.

Untuk waktu kejadian, Heru belum bisa memastikan karena tidak ada saksi atau bukti-bukti lain yang menunjukkan korban terperosok.

"Untuk waktu kejadian yang pastinya belum bisa dipastikan, tapi yang jelas memang sudah lama sekitar 3 pekan. Tetapi, kalau kejadiannya siang atau malam belum bisa diketahui," sebut Heru.

Heru menyampaikan, mayat Hendi langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.


"Korban tidak diotopsi karena keluarganya menolak, sehingga langsung dimakamkan," tuturnya.

Ketua RT setempat, Sutisna mengatakan, pihak keluarga menyampaikan korban memiliki riwayat penyakit epilepsi semasa hidupnya.

Dugaan kecelakaan hingga terperosok ke galian septic tank yang belum jadi itu semakin menguat.

"Memang berdasarkan informasi dari warga dan pihak keluarga korban itu punya penyakit epilepsi," kata Sutisna.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/03/163941678/polisi-pastikan-mayat-pria-dalam-septic-tank-di-bandung-barat-bukan-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke