Bukit Senyum, Wisata Alam Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Bukit Senyum terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Bukit Senyum merupakan salah satu wisata alam Bandung yang cukup populer.

Kawasan Bukit Senyum tidak indahnya dengan tempat wisata lain sepert Orchid Forest, Cikole Jayagiri, dan wisata lain di daerah Lembang.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan jam buka Bukit Senyum.

Bukit Senyum

Daya Tarik Bukit Senyum

Bukit Senyum terletak pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut dengan luas daerah wisata sekitar lima hektare.

Tempat wisata Bukit Senyum memiliki panorama alam yang indah. Pengunjung dapat melihat hamparan tanaman teh yang terlihat cantik berundak.

Pohon menjulang tinggi dengan daun yang hijau lebat hingga pemandangan awan yang indah menjadi pemandangan alam di kawasan ini.

Selain itu, pengunjung dapat menikmati sejuknya udara pegunungan dan suasana yang menenangkan.  

Bagi pengunjung yang senang berfoto, kawasan ini juga sangat instagramable.

Fasilitas pendukung wisata di Bukit Senyum berupa outbond, flying fox, dermaga (spot foto), gazebo, saung jamur, warung kuliner, mushola, dan toilet.

Bukit Senyum merupakan destinasi wisata hasil kerja sama antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pada Maju dan Perhutani Bandung Utara.

Harga Tiket Bukit Senyum

Untuk menikmati keindahan pegunungan di kawasan Bukit Senyum, pengunjung akan dikenakan harga tiket masuk sebesar, yaitu Rp 10.000 per orang.

Bagi pengunjung yanng ingin camping akan dikenakan biaya sebesar Rp 15.000.

Sedangkan, tarif parkir motor sebesar Rp 5.000 dan mobil sebesar Rp 10.000.

Jam Buka Bukit Senyum

Bukit Senyum buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Rute Bukit Senyum

Jarak tempuh Bukit Senyum dari Kota Bandung sekitar 35,5 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 13 menit.

Perjalanan akan melalui Tol Pasteur, Tol Padaleunyi, Jl Nanggelang-Cirahayu, Jl Parahyangan, Jl Panaris, Jl Pasirhalang, Jl Tanjakan Sukatani, Jl Ngamprah, Jl Cimanggu Barata, Jl Pasar Senen, Cipare Babakan, dan Lapang.

Sumber:

www.perhutani.co.id dan visitkbb.bandungbaratkab.go.id