SUKABUMI, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Riadu Syamsiyah di Kampung Cimanggu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbakar, Selasa (3/1/2023) pukul 19.30 WIB.
Kejadian berawal saat santri mengaji. Saat itu tiba-tiba timbul percikan api dari tempat tidur santri yang terlihat dari majlis tempat mengaji.
Kapolsek Sukalarang IPTU Asep Jaenal Abidin mengatakan, pada saat berlangsung pengajian, terlihat percikan api yang berasal dari tempat tidur para santri di lantai dua. Api diduga berasal dari saluran atau aliran listrik.
"Saksi berteriak dan memanggil ustaz bahwa ada percikan api yang diduga korsleting listrik, hingga terjadinya kebakaran," ujar dia dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (4/1/2023).
Kemudian, ustaz dan para santri keluar dari kobong untuk menyelamatkan diri. Santri laki-laki kemudian memadamkan api dengan air menggunakan ember.
"Setelah itu warga setempat menghubungi pihak polsek sukalarang dan damkar. Dugaan sementara terjadinya kebakaran tersebut akibat arus pendek atau korsleting listrik," tutur Asep.
Akibatnya, satu gedung dua lantai kobong santri yang terbuat dari kayu yang berisi Al Quran, kitab-kitab ngaji, pakaian santri, dan uang bekal santri hangus terbakar.
"Tidak ada korban. Adapun kerugian material kurang lebih Rp 150 juta," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pondok Pesantren di Cimanggu Sukabumi Terbakar, Santri yang Sedang Mengaji Berhamburan Keluar
https://bandung.kompas.com/read/2023/01/04/104423578/pondok-pesantren-di-sukabumi-terbakar-santri-berhamburan-dan-berteriak