Salin Artikel

Pemilik Travel di Lembang Tipu 45 Jemaaah Haji Furoda, Janjikan Fasilitas VIP Bayar Rp 250 Juta Per Orang

RMY merupakan Direktur PT Alfatih Indonesia, travel yang mengadakan penyelenggaraan haji furoda. Travel tersebut menjanjikan jemaah berangkat haji kepada jemaah pada Juni 2022.

Total ada 45 jemaah haji yang menjadi korban RMY. Modus yang dilakukan RMY adalah mengaku sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Direktur Kriminal Khusus, Kombes Pol Arif Rahman mengatakan untuk merekrut para korban, RMY membagikan brosur haji furoda kepada rekan sesama jemaah pengajian di Lembang.

Menurut Arif, RMY mendaftarkan visa 45 jemaah sebagai syarat haji furoda melalui aplikasi visa negara Malaysia. Hal itu dilakukan karena visa haji dari Indonesia sudah habis.

Lalu RMY kemudian kembali mengedit kewarganegaraan yang awalnya Malaysia menjadi Indonesia. Selain itu dia juga mengubah tujuan yang awalnya tourist menjadi haji.

Untuk menyakinkan jemaah, RMY menjanjikan fasilitas VIP, manasik haji tiga kali dan hotel bintang lima dengan harga murah.

Arif mengatakan per orang membayar Rp 200 juta hingga Rp 200 juta kepada RMY.

"Harga murahnya sebesar Rp 200 juta sampai Rp 250 juta, per jemaah. Maka dengan adanya penawaran tersebut, RMY telah berhasil merekrut 45 jemaah haji furoda, dengan demikian RMY mendapatkan uang dari 45 jemaah itu Rp 4,6 miliar," ucap Arief saat jumpa pers di Mapolda Jabar pada Rabu (4/1/2023).

Menurut Arief, pelaku sempat berhasil memberangkatkan sejumlah jemaah haji khusus pada 26 Juni 2022, dari jalur Thailand namun ditolak.

"Yang kedua pada 30 Juni 2022 RMY beserta 45 jemaah mencoba kembali melalui jalur negara Arab saudi, namun pada akhirnya seluruh jemaah kembali ditolak. Sehingga seluruh jemaah haji furoda itu dipulangkan kembali ke Indonesia," katanya.

Berdasarkan hasil penyidikan, RMY tidak memiliki izin sebagai PIHK dari Kementerian Agama RI.

Pelaku sempat berjanji akan mengembalikan segala kerugian jemaah pada 30 Oktober 2022. Namun sampai saat ini tidak ada realisasinya.

"Kami juga akan melacak kemana saja uang para korban," ucapnya.

Atas perbuatannya, RMY dijerat Pasal 121 undang-undang ri no. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan ibadah haji khusus dan umrah.

"Ancaman pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak Rp 6 miliar," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemilik Travel Haji Bodong di Lembang Bandung Barat Diringkus Polisi, Tipu 45 Jemaah Haji Furoda

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/04/170800478/pemilik-travel-di-lembang-tipu-45-jemaaah-haji-furoda-janjikan-fasilitas-vip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke