Salin Artikel

Sebelum Lebaran, 200 Huntap untuk Penyintas Gempa Cianjur di Desa Sirnagalih Siap Dihuni

CIANJUR, KOMPAS.com – Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) bagi korban gempa Cianjur, Jawa Barat, ditargetkan rampung akhir bulan ini.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansah mengatakan, sejauh ini sudah 90 unit selesai dibangun.

Rencananya, sebanyak 200 hunian tetap (huntap) tahan gempa akan dibangun di lokasi relokasi Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku tersebut.

“Sebelum lebaran diharapkan sudah bisa dihuni untuk tahap pertama yang 200 ini,” kata Jarwansah kepada Kompas.com di Cianjur, Kamis (5/1/2023) petang.

Disebutkan, pemerintah daerah diminta untuk melakukan upaya sosialisasi secara masif, terutama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait rencana ini.

“Karena ini bukan sekedar memindahkan rumah, tapi memindahkan kehidupan. Karenanya sosialisasi harus benar-benar mendalam dan masif,” ujar dia.

Jarwansah mengatakan, setelah pembangunan huntap tahap pertama selesai, telah disiapkan lokasi relokasi kedua di Kecamatan Mande.

“Di lokasi relokasi kedua direncanakan untuk dibangun 300 rumah. Luasannya 4 hektare,” kata dia.

Pihaknya memastikan sebanyak 1.000 rumah terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, akan direlokasi.

Seribuan rumah yang harus dipindah itu berada di wilayah Desa Cijedil dan Desa Sarampad, Kecanatan Cugenang, serta Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. 

“Tiga wilayah itu merupakan zona merah yang berada di garis patahan Cugenang,” ujar Jarwansah.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/06/060603778/sebelum-lebaran-200-huntap-untuk-penyintas-gempa-cianjur-di-desa-sirnagalih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke