Salin Artikel

Berandalan Motor Bersenjata Teror Kota Cimahi, Titik Rawan Kriminalitas Jalanan Dipetakan

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Aksi gerombolan berandalan bermotor berbekal samurai menjadi teror masyarakat Kota Cimahi, Jawa Barat, pada malam hari.

Seperti diketahui, para berandalan bermotor yang didominasi anak muda itu konvoi dengan mengacungkan senjata tajam berupa samurai dan golok pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Aksi brutal gerombolan berandalan bermotor itu melukai pengendara yang melintas di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi. Akibatnya, seorang pemuda menjadi korban sabetan senjata tajam di bagian punggung.

Pemerintah Kota Cimahi saat ini tengah melakukan pemetaan titik rawan kejahatan di Kota Cimahi. Pemetaan itu diperlukan untuk selanjutnya dilakukan pemantauan secara khusus.

"Kita akan petakan kembali titik rawan mana saja yang memerlukan pantauan khusus," ujar Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan saat ditemui di kantornya, Selasa (10/1/2023).

Titik rawan itu nantinya akan dipasang kamera pengawas CCTV dan penerangan jalan. Upaya itu dinilai sebagai bagian dari cara pemerintah melakukan pemantauan dan mengurangi angka kriminalitas jalanan terutama di malam hari.

"Jadi hal ini akan berkaitan dengan program kami yang lain, contohnya kita memasang lampu penerangan di gang atau jalan umum dan tempat yang berpotensi memiliki kerawanan tinggi," ucap Dikdik.

"Kami juga sudah memberikan imbauan kepada unsur kewilayahan untuk kembali mengaktifkan Siskamling dan perlu menambah infrastruktur tambahan berupa CCTV," imbuhnya.

Menyikapi teror aksi brutal berandalan bermotor itu, Pemerintah Kota Cimah jugai tengah menyiapkan sanksi bagi pelajar Kota Cimahi yang terlibat dalam geng motor manapun.

"Mengenai sanksi bagi pelajar yang terlibat anggota geng motor, kami akan bahas dengan Dinas Pendidikan karena hal ini melibatkan instansi pemerintah provinsi," tutur dia.

Untuk merancang sanksi tersebut, Pemkot Cimahi harus duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lantaran pelajar yang memungkinkan terlibat yakni dari kalangan SMP dan SMA.

"Jadi nanti kami akan berkoordinasi, langkah apa yang paling pas untuk penanganannya bilamana ada pelajar kita terindikasi masuk sebagai anggota geng motor," sebut Dikdik.

Sanksi bagi pelajar yang terlibat dalam keanggotaan geng motor ini dinilai perlu disiapkan demi meredam teror aksi brutal berandalan bermotor di Kota Cimahi pada malam hari.

"Berkaitan dengan beberapa kejadian yang melibatkan geng motor ini cukup membuat kita prihatin, khususnya bagi kami yang ada di jajaran Pemkot Cimahi," kata Dikdik.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/10/205921378/berandalan-motor-bersenjata-teror-kota-cimahi-titik-rawan-kriminalitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke