Salin Artikel

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Ratusan Karyawan dan Tamu Berhamburan Selamatkan Diri

Kasi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, John Erwin mengatakan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 12.55 WIB.

Tim bergegas langsung menerjunkan 14 unit beserta kendaraan pancar dan tanki ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Total 14 unit yang kita terjunkan," kata Jhon melalui pesan singkatnya, Kamis (12/01/2023).

Dikatakan, kebakaran ini terjadi di lokasi komersal tempat sejumlah rumah makan dibangun.

Menurut informasi dari kesaksian warga, api berasal dari cipratan minyak panas, tapi saat hendak di padamkan pegawainya menggunakan karung basah, api seketika membesar.

Ratusan karyawan dan tamu pun berhamburan menyelamatkan diri

"Karyawan dan tamu langsung menyelamatkan diri," kata Jhon.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini akan tetapi dua karyawati terkilir di bagian tangan dan kaki.

Atas dasar informasi dari warga ini, Diskar PB langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan penyekatan untuk mengantisipasi api menyebar luas.

Namun, api cukup besar dan membakar beberapa rumah makan di lokasi tersebut.


Beberapa rumah makan yang terbakar ini yakni Warung makan Nasi Ampera dengan luas keseluruhan yang terbakar 800 meter persegi, sedangkan kerugian mencapai Rp 2 miliar.

Ayam Bakar KQ5 dengan luas terbakar 200 meter persegi, dengan total kerugian mencapai Rp 700 juta.

Sedangkan Burger King yang terbakar hanya dinding, CCTV, kanopi dan neon sign, dengan kerugian mencapai Rp 30 juta.

"(total) Kerugian mencapai 2,7 miliar," kata Jhon.

Saat ini kebarakan berhasil dipadamkan, tim Diskar PB Kota Bandung menghabiskan sebanyak 250.000 liter air untuk memdamkan api.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/12/174549678/kebakaran-rumah-makan-di-bandung-ratusan-karyawan-dan-tamu-berhamburan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke