Salin Artikel

Riset I2: Gibran Rakabuming, Politisi Muda Terpopuler dan Tervokal 2022

BANDUNG, KOMPAS.com - Indonesia Indicator (I2), mencatat 20 politisi muda menguasai panggung pemberitaan media online di Tanah Air sepanjang 2022. Posisi teratas politisi muda berusia di bawah 40 tahun itu Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo.

“Umumnya, politisi muda terpegah (terpopuler) dan tervokal pada 2022 itu berasal dari mereka yang menjadi kepala daerah,” ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rusika Herlambang, Jumat (13/1/2023).

Menurut Rustika, jajaran 20 figur daftar politisi muda ini menunjukkan Indonesia memiliki kader politik yang bagus. Media, mem-framing positif kinerja para politisi muda tersebut.

Pada posisi pertama, terdapat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ia didaulat menjadi Politisi Muda Terpegah (terpopuler) dan Tervokal (paling berpengaruh) 2022.

Gibran memuncaki daftar teratas baik dari ekspos pemberitaan maupun jumlah pernyataan yang dikutip media.

“Sepanjang 1 Januari–20 Desember 2022, figur Gibran tampil dalam 41.946 berita dari 20.194.242 total berita yang disajikan 8.244 media online di Indonesia,” ungkap Rustika.

Sebagai Politisi Tervokal 2022, pernyataan Gibran dikutip media daring di Indonesia sebanyak 76.427 kali.

Posisi Gibran sebagai figur terpopuler dan tervokal boleh jadi karena posisinya sebagai putra Presiden Jokowi. Namun, hanya 36 persen pemberitaan Gibran yang dikaitkan dengan posisinya sebagai anak Presiden.

Sisanya, lebih banyak mengungkap aktivitasnya, kebijakan, maupun opininya, baik sebagai pribadi maupun wali kota Solo.

“Terdapat rata-rata 3.000-an pemberitaan Gibran di media setiap bulan yang banyak mengangkat isu lokal hingga internasional yang berasal dari Solo,” papar Rustika.

Isu internasional itu antara lain, kehadiran grup band asal Amerika Serikat Dream Theater maupun berbagai rangkaian acara dari delegasi Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) G20.

Di sisi lain, lanjut Rustika, Gibran cukup aktif baik di media sosial menanggapi segala hal, maupun terjun langsung ke lapangan dan mengecek semuanya.


Aktivitas yang mendapat atensi media seperti, memonitor isu sepak bola, balapan ana muda, segera bertindak ketika kluster Covid-19 melanda sekolah, kisah lucu anaknya Jan Ethes, keamanan Kota Solo, darah anjing mencemari Bengawan Solo, helm hilang di Solo, hingga aksi demo yang ditujukan padanya.

“Itu sebabnya, nama Gibran juga sering disebut-sebut sebagai calon gubernur DKI Jakarta, mengikuti jejak ayahnya,” kata Rustika.

Popularitas Gibran di media diikuti Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Menantu Presiden Joko Widodo itu menempati posisi kedua Tokoh Muda Terpegah dan Tervokal 2022.

Figur Bobby mewarnai pemberitaan media online Tanah Air dalam 37.170 berita. Sedangkan, jumlah pernyataannya yang dikutip media mencapai 72.857.

Rustika menjelaskan, kedekatan Bobby dengan Presiden Jokowi menjadi salah satu faktor yang membuat namanya sering diberitakan. Namun, Bobby di-framing media dengan cukup baik atas berbagai aktivitas dan kebijakannya.

Posisi politisi muda Terpegah dan Tervokal 2022 ketiga diduduki Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Andi tampil dalam 25.768 berita dan pernyataannya yang dikutip media mencapai 47.291.

Menurut Rustika, Andi Sudirman banyak diapresiasi oleh para pedagang kaki lima Lego-lego karena memberikan tempat untuk mereka, memberikan bantuan logistik kebakaran secara cepat, dan mendapat penghargaan dari Kemendagri atas capaian pembangunan makro.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E Dardak bertengger di posisi keempat dengan 16.668 berita dan 33.536 pernyataan.

Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy menempati posisi kelima dengan 9.408 berita dan 23.761 pernyataan.

Indonesia Indicator juga mencatat, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menjadi politisi muda terpegah dan tervokal dari unsur pengurus partai politik. Giring tampil dalam 5.692 berita dan 9.959 pernyataan.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid juga masuk dalam daftar politisi muda tervokal dengan 7.723 pernyataan.

Menurut Rustika, dari unsur pejabat Kementerian, terdapat nama Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan yang masuk dalam daftar 20 Politisi Terpegah dan Tervokal 2022.

Jerry tampil dalam 5.263 berita dan 12.193 pernyataan. Figur lain dari kementerian yang masuk dalam daftar Politisi Tervokal 2022 adalah Faldo Maldini, Staff Khusus Mensesneg, dengan 9.242 pernyataan.

“Sedangkan dari unsur Parlemen hanya terdapat nama Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta,” kata Rustika.

Anggara masuk dalam daftar 20 Politisi Muda Tervokal 2022 dengan 7.593 pernyataan.

Adapun nama-nama pejabat politik lainnya yang masuk dalam 20 besar lainnya adalah Taj Yasin Maimoen (wagub Jateng), Ahmad Muhdlor Ali (bupati Sidoharjo), Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa), Andika Hazrumi (wagub Banten).

Kemudian Roby Kurniawan (Bupati Bintan), Fandi Akhmad Yani (Bupati Gresik), Hanindhito Himawan (BUpati Kediri), Dico M Ganinduto (Bupati Kendal), Fairid Naparin (walikota Palangkaraya), dan terakhir, Fadly Amran (wali kota Padang Panjang).

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/13/101655578/riset-i2-gibran-rakabuming-politisi-muda-terpopuler-dan-tervokal-2022

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com