Salin Artikel

40 Rumah di Cicalengka Rusak akibat Angin Puting Beliung

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 40 rumah di Kampung Leuwiliang, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat rusak akibat angin puting beliung pada Senin (17/1/2023).

Suhara (59), warga setempat mengatakan angin puting beliung melanda pemukiman warga sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan deras.

"Saya kaget, hujannya gedhe banget terus bareng juga sama angin, kejadiannya siang jam 14.00 WIB," katanya ditemui di lokasi, Selasa (18/1/2023).

Saat kejadian, Suhara sedang berada di dalam rumahnya. Ketika itu, angin tiba-tiba meniup atap rumahnya dan menggulingkan gerobak dagangannya. Sontak Suhara langsung berupaya menyelamatkan diri.

"Waktu kejadian saya lagi duduk di dalem, tahu-tahu hujan gede dan angin, terus pada terbang genting bahkan gerobak sampai jatuh," terangnya.

Sebelum melarikan diri, ia mengaku sempat tertimpa reruntuhan atap rumahnya sendiri.

Beruntung ia berhasil melarikan diri. Suhara menyebut angin puting beliung berlangsung selama 5 menit.

"Ada beberapa barang yang kena ke saya cuma barang yang ringan aja dan langsung menyelamatkan diri, yang ambruk itu atap, pada beterbangan. Pas hujan turun dan angin nyapu saya langsung keluar. Saya lagi sendiri, keluarga juga lagi di jenguk yang sakit," ujarnya.

Menurutnya, angin puting beliung yang merusak 40 rumah warga tersebut baru pertama kali terjadi di Kampung Leuwiliang.

"Ini baru pertama kali. Alhamdulilah ada bantuan dari pemerintah banyak yang nolongin juga, langsung diberesin gotong royong dari kemarin sore," bebernya.

10 rumah rusak berat

Sementara Kepala Desa (Kades) Tanjungwangi Rusmana membenarkan, rumah yang terdampak angin puting beliung sebanyak 40 unit.

"Di sini totalnya 40 rumah yang terdampak, yang rusak berat 10 rumah, yang ringan kisaran 30 rumah, total ada 120 jiwa," ungkapnya

Saat kejadian angin puting beliung, warga berhamburan keluar rumah. Setelah hujan reda, petugas desa langsung mendata rumah terdampak dan membersihkan material reruntuhan.

"Genting berhamburan, sampai antena parabola juga ada yang terbang," ungkap dia.

"Alhamdulilah warga sangat baik, ketikan kejadian langsung mana yang harus dievakuasi, seperti rumah ini ketika ada yang mengancam langsung di evakuasi," katanya.

Selain merusak 40 rumah warga, ia menyebut ada beberapa warga yang terpaksa harus diungsikan sementara, lantaran kondisi rumahnya masuk kategori rusak berat.

"3 rumah yang dievakuasi, karena rusak berat, takut ada bencana susulan atau gimana," tambahnya.

Ia menambahkan, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi. Biasanya hanya angin besar saja dan tidak merusak rumah warga. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

"Tidak ada, korban luka juga tidak ada," imbuhnya.

Saat ini, pihaknya dibantu kepolisian, TNI dan pihak Kecamatan tengah melakukan proses perbaikan rumah yang terdampak.

"Ya betul, sebetulnya dari kemarin sih, mana yang harus diperbaiki, tadi pagi daya cek lokasi juga saya pasok kebutuhan bangunan untuk perbaikan sementara supaya layak untuk ditempati saja," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/18/120742478/40-rumah-di-cicalengka-rusak-akibat-angin-puting-beliung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke