Salin Artikel

Pembunuhan Berantai, Wowon Kubur Istri dan Anak Tiri di Rumah Kontarakan di Cianjur, lalu Dikeramik

Polisi mengungkap ada sembilan korban yang dibunuh oleh Wowon dan dua rekannya. Dua di antara korban yang dibunuh adalah Farida dan anaknya.

Farida yang tercatat sebagai istri Wowon dibunuh bersama anaknya lalu mayatnya dikubur di dalam rumah kontrakan mereka di Cianjur.

Setelah itu Wowon menutut lantai rumahnya dengan keramik

Setelah kasus pembunuhan berantai tersebut terungkap, polisi membongkar lantai rumah kontrakan yang ada di Kampung Babakan Curug RT 2 RW 6, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Pembongkaran dilakukan petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Metri Jaya pada Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Rahmat, Ketua RT 02 Kampung Babakan Curug, mengatakan, korban yang ditemukan di rumah kontrakan tersebut merupakan seorang perempuan.

"Wowon mulai mengontrak pada 2021 lalu, dan Wowon mengaku perempuan tersebut merupakan anak sekaligus istrinya," kata dia.

Wowon mengontrak rumah itu sudah hampir selama lima bulan. Saat pertama kali datang, rumah itu ditempati empat orang yakni Solihin, Farida dan anaknya.

"Dia mengontrak selama lima bulan di sini. Saat pertama kali datang tinggal empat orang. Solihin, kemudian seorang perempuan yang diakui sebagai anaknya, kemudian Wowon sebagai mantunya, dan seorang anak balita," kata dia.

Belakangan Solihin juga ditetapkan sebagai tersangka bersama Wowon.

Menurut Rahmat, Wowon jarang terlihat datang ke rumah tersebut. Sementara Solohin kerap pergi setiap malam dan meninggalkan korban, Farida dan anaknya.

"Kalau Wowon datangnya setiap seminggu sekali, katanya kerja jadi tidak bisa pulang setiap hari. Kalau Solihin pergi tiap sore dan pulang subuh. Jadi yang perempuan sama anaknya hanya berdua di rumah," kata dia.

Dia mengatakan saat pergi dari kontrakan Solihin dan Wowon tidak memberitahu pada pihak RT.

"Datangnya lapor, tapi saat pergi tidak lapor. Jadi tidak tahu mereka semua pindahnya kapan dan bersama-sama atau tidak," kata dia.

Dia mengaku kaget mengetahui bahwa perempuan yang mengontrak bersama Wowon dan Solihin tewas serta dikubur di rumah kontrakan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Tim Mabes Polri dan Polda Metro Jaya melakukan penggalian di dua titik yakni di rumah Wowon dan Solihin.

Dari ketiga jenazah tersebut, dua di antaranya ditemukan di pekarangan rumah Solihin dalam satu lubang.

Sedangkan satu korban lainnya yang diperkirakan berusia sekitar dua tahun ditemukan di pinggir rumah Wowon.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi, Anak Sekaligus Istri Wowon Dikubur di Rumah Lantas Dikeramik

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/21/080800778/pembunuhan-berantai-wowon-kubur-istri-dan-anak-tiri-di-rumah-kontarakan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke