Salin Artikel

Kisah Alvin, Bocah SMP Asal Bogor, Saat yang Lain Pilih Tawuran, Dia Berlari Bantu Mobil Damkar Menembus Kemacetan

Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik yang diunggah akun Instagram @humasdamkarciomas, terlihat seorang siswa SMP yang masih menggunakan seragam, berlari di tengah jalan dan mencoba membuka jalur untuk mobil Damkar agar keluar dari kemacetan arus lalu lintas.

Terlihat, siswa itu memberi isyarat kepada anggota Damkar supaya terus melaju ke sisi kanan jalan.

Terdengar juga ucapan terima kasih yang disampaikan petugas dari dalam mobil.

Wakil Komandan Regu 3 Damkar Sektor Ciomas, Kabupaten Bogor, Budi Faturachman menjelaskan, siswa SMP dalam video itu bernama Alvin yang berasal dari SMPN 7 Kota Bogor, Bandung.

Awalnya, petugas Damkar dalam perjalanan pulang usai bertugas menangani kebakaran wilayah Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat mobil Damkar memasuki Jalan Empang, BTM, Kota Bogor, terjadi kemacetan sehingga mobil terjebak.

Tiba-tiba Alvin berlari dari trotoar menuju ke tengah jalan membantu membukakan jalan.

"Jadi saat itu saya lihat ada anak SMP lagi jalan kaki di trotoar samping mall BTM itu. Terus pas lihat kondisi padat, dia spontanitas langsung buka jalur buat kita, diarahin ke kanan sama dia, itu pas mau sampai lampu merah Empang," ujar Budi yang saat kejadian berada di lokasi kepada Kompas.com, Minggu (22/1/2023).

"Berkat dia Damkar bisa keluar dari kemacetan," imbuhnya.

Patut dicontoh

Budi mengatakan, pihaknya berencana memberikan apresiasi kepada Alvin karena sudah membantu petugas damkar.

Menurut Budi, yang dilakukan oleh Alvin patuh dicontoh oleh siswa lainnya. 

Di mana saat anak seusianya sering melakukan tawuran, Alvin tergerak untuk melakukan aksi kemanusiaan.

"Terharu, bangga, ada bocah SMP yang peka gitu. Kita sangat terima kasih sama dia. Pokoknya applausebuat si Alvin. Apalagi di Bogor ini lagi banyak tawuran, gangster motor seusianya dia. Tapi, ternyata masih ada anak SMP paham dan peduli soal kemanusiaan begini. Mudah-mudahan dengan adanya viral ini bisa menginspirasi orang lain, terutama anak-anak seusianya," ujar Budi. (Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Andi Hartik)

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/23/063625378/kisah-alvin-bocah-smp-asal-bogor-saat-yang-lain-pilih-tawuran-dia-berlari

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com