Salin Artikel

Kepanikan Warga Saat Gempa M 4,3 di Cianjur, Ibu-ibu Menangis Histeris

Puluhan rumah dilaporkan rusak dan empat orang mengalami luka akibat tertimpa material bangunan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo menyebutkan, tiga orang mengalami luka.

"Untuk data pasti kerusakan fisik pada bangunan sedang didata," kata Rudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Sementara getaran gempa yang dirasakan warga sempat membuat kepanikan.

Warga yang kebanyakan sedang tertidur lelap bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Tiba-tiba bangun karena rumah terasa berguncang, suaranya juga bergemuruh gitu ke kaca rumah," kata Aisyah (34), salahsatu warga Leles, Karangtengah, Cianjur, Selasa.

Sementara Ketua RT 005 RW 010 Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Cianjur, Angga Purwanda mengatakan, saat gempa warganya sedang beristirahat tidur.

"Situasinya sangat panik, ibu-ibu dan anak-anak sampai pada menangis histeris karena ketakutan, ditambah trauma dengan kejadian sebelumnya," kata Angga, Selasa pagi.

Disebutkan, pasca gempa warga tidak berani masuk ke rumah, mereka memilih kembali mendirikan tenda darurat di pekarangan dan lapang terbuka.

"Sampai pagi ini masih pada di tenda, karena memang ada beberapa bangunan rusak yang rusak bertambah," ujar Angga.


Sebelumnya, gempa magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Selasa (23/1/2023) pukul 02.45 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di darat  dengan kedalaman 10 kilometer.

Disebutkan, getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah, yakni Cianjur, Sukabumi, Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.

BMKG meminta masyarakat waspada terhadap potensi gempabumi susulan yang mungkin terjadi.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/24/113237178/kepanikan-warga-saat-gempa-m-43-di-cianjur-ibu-ibu-menangis-histeris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke