Salin Artikel

Lagi, Geng Motor Bacok Kepala Mahasiswa di Cimahi

CIMAHI, KOMPAS.com - Aksi gerombolan geng motor bersenjata tajam masih menghantui warga Kota Cimahi pada malam hari. Geng motor kembali berulah dengan melukai warga menggunakan senjata tajam.

Seorang mahasiswa berinisial AR (19) dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan senjata tajam di bagian kepala di Jalan Pesantren RT 03/16 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Akibat aksi kekerasan itu, AR mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala, punggung, kaki, dan tangan sehingga harus dijahit.

Aksi penyerangan geng motor itu bermula saat AR dalam perjalanan pulang menuju rumah, tanpa kendaraan motor ia berjalan kaki menyusur Jalan Pesantren.

"Awalnya saya pulang jalan kaki dari warung habis beli rokok. Di warung juga ketemu dulu teman. Tapi teman pulang dengan arah berlawanan," kata AR, Selasa (24/1/2023).

Saat di perjalanan pulang, AR dihampiri kendaraan bermotor yang ditumpangi 3 orang pria. AR saat itu hanya mengira bahwa kendaraan tersebut hendak menanyakan alamat.

"Ternyata saya ditanyain itu (salah satu nama geng motor) padahal saya bukan. Saya enggak ikut-ikutan, kayanya salah sasaran. Dia juga ternyata bawa senjata tajam," ujar AR.

Belum juga selesai menjawab, senjata tajam tetiba melayang menghujam ke arah AR. AR yang reflek kemudian menangkis menggunakan lengannya.

Namun saat itu juga dia dihantam menggunakan balok oleh pelaku lainnya. Serangan itu tak berhenti, senjata tajam disabetkan oleh pelaku hingga mengenai bagian kepala AR.

"Waktu itu saya sempet teriak minta tolong, tapi memang kondisinya lagi sepi. Untungnya saya enggak pingsan," sebut AR.

Dengan penuh luka, AR kemudian tergopoh lari ke rumah Ketua RT setempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian. AR langsung melaporkan terkait apa yang baru saja ia alami di lokasi tersebut.

AR lantas dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis akibat luka bacok pada bagian kepalanya.

"Ada di kepala sekitar 7 sampai 8 jahitan. Tapi yang kerasa sakit sekali itu bagian punggung yang dipukul pakai balok," paparnya.

Samasdedi (47) orangtua korban yang geram atas ulah geng motor hingga menimpa anaknya, langsung melaporkan aksi kriminalitas jalanan itu ke pihak kepolisian.

"Sudah. Sudah buat laporan ke polisi. Polisi juga sudah ngecek ke sini. Semoga pelaku segera ditangkap," tuturnya.

Ditemui terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih mengatakan, aksi kejahatan yang diduga dilakukan oleh gerombolan geng motor itu sudah masuk dalam daftar pelaporan polisi.

"Sudah kami terima laporannya. Korban sudah melapor dan sedang ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Cimahi," sebut Hendra.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/24/210539078/lagi-geng-motor-bacok-kepala-mahasiswa-di-cimahi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke