Salin Artikel

Antisipasi Inflasi, Ridwan Kamil Tinjau Harga Pangan di Pasar Pasalaran Cirebon

CIREBON, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau harga komoditas pangan di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon pada Rabu (25/1/2023) pagi.

Peninjauan harga ini merupakan antisipasi inflasi sekaligus menentukan langkah intervensi harga pangan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, setiba di pasar, Kang Emil--sapan akrab Ridwan Kamil--langsung mengunjungi pedagang sayur mayur di bagian depan. Emil menanyakan kondisi harga sayur saat ini.

Pedagang menyebut, sebagian harga sayur mayur dan bumbu dapur sedang mengalami kenaikan.

Ridwan Kamil juga mengunjungi sejumlah pedagang ayam potong, daging sapi, sembako, dan lainnya.

“Saya monitor, yang naik itu bawang merah, kemudian buah-buahan impor. Lain- lain stabil, bahkan daging ayam turun, biasanya di atas Rp 30.000 per kilogram, sekarang Rp 26.000,” kata Ridwan Kamil saat ditemui usai peninjauan, Rabu (25/1/2023)

Ridwan Kamil menyampaikan, peninjauan harga ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo saat Rakornas Forkopimda se-Indonesia di SICC Sentul Bogor, beberapa waktu lalu. Presiden meminta kepala daerah untuk rutin pantau harga untuk mengendalikan inflasi.

Ridwan Kamil mengapresiasi bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon menekan inflasi hari ini di angka 4,8 persen, sementara wilayah lain sudah ada yang di atas angka tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, dia meminta Bupati Cirebon Imron Rosyadi agar rutin cek harga dan lakukan intervensi bila naik signifikan.

Ridwan Kamil mengungkapkan, guna menurunkan inflasi, Pemda Kabupaten Cirebon bisa melakukan subsidi anggaran transportasi barang.

“Karena ada anggaran tidak terduga boleh menyubsidi transportasi barang, kalau bisa menurunkan harga," sebut Kang Emil.

Soleh (42), pedagang sayur mayur dan bumbu dapur yang ditemui Ridwan Kamil, mengakui bahwa harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan. Beberapa di antaranya adalah Bawang Merah, Cabai Rawit merah, dan beberapa lainnya.

“Bawang merah sekarang Rp 50.000 dari sebelumnya Rp 35.000. Cabai Rawit Merah Rp 60.000 sebelumnya Rp 50.000. beberapa lainnya juga naik, dengan kisaran Rp 10.000 perkilogram,” kata Soleh saat ditemui Kompas.com usai dikunjungi Emil.

Akibat harga yang naik, Soleh tidak berani membeli beberapa item tersebut dengan jumlah yang tinggi, karena berpotensi cepat busuk. Pasalnya, warga mengeluhkan kondisi itu, dan juga mengurangi jumlah pembelian. Pedagang berharap harga sayur mayur dan bumbu dapur kembali stabil.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/25/140031678/antisipasi-inflasi-ridwan-kamil-tinjau-harga-pangan-di-pasar-pasalaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke