Salin Artikel

Keluarga Mahasiswi Korban Tabrak Lari Bantah Keterangan Polres Cianjur, Minta Jangan Tutupi Fakta

KOMPAS.com - Mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraini (19) ditabrak oleh mobil Audi A8 diduga bagian dari rombongan pengawalan polisi di Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan membantah bahwa mobil yang menabrak Selvi hingga tewas tersebut rangkaian dari kendaraan milik kepolisian.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV, Audi A8 berwarna hitam tersebut memaksa masuk ke rombongan.

“Kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk ke dalam rombongan pengawalan, dalam artian bukan dalam rombongan inti dan memaksa masuk ke dalam rombongan pengawalan. Kami pastikan mobil tersebut bukan rangkaian dari pengawalan, tetapi mobil yang ikut masuk kedalam rombongan,” jelasnya, dikutip dari akun Instagram resmi Polres Cianjur, Rabu (25/1/2023).

Berbeda dari itu, pihak keluarga Selvi justru membantah keterangan Kapolres Cianjur mengenai ciri-ciri mobil pelaku.

Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi menjelaskan, fakta yang disampaikan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," katanya dilansir dari TribunJabar, Rabu (25/1/2023).

Berdasarkan bukti rekaman CCTV, kendaraan yang menabrak Selvi merupakan mobil jenis Toyota Inova berwarna hitam.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'Serial Killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Pihaknya tetap menghormati proses hukum dan kepolisian yang sedang menjalankan tugas negara.

Namun Yudi meminta pihak kepolisian tidak menutup-nutupi fakta sebenarnya.

"Kita menghormati semua proses hukum. Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi ini terjadi di Sabandar Karangtengah, Cianjur, pada Jumat (20/1/2023) pukul 14.55 WIB.

Yudi Junadi, kuasa hukum keluarga korban mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan tabrak lari ini secara terang benderang.

“Tinggal dicari saja identitasnya, siapa pengemudi mobil itu,” ujar Yudi.

Bibi korban, Eva Fatimah (36) mengatakan, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Selvi. Namun keluarga berharap agar kasus ini diusut hingga tuntas.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapapun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," katanya.

Sumber: Kompas.com (Editor David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Selvi Amalia Bantah Keterangan Polres Cianjur, Mobil Ikut Parkir di TKP Serial Killer Wowon

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/25/214811478/keluarga-mahasiswi-korban-tabrak-lari-bantah-keterangan-polres-cianjur-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke